Langkah Melakukan Penyerbukan Buatan Pada Vanili

Langkah Melakukan Penyerbukan Buatan Pada Vanili

Pagi baru merekah, embun pagi belum sirna. Arifin Rahman, pekebun vanili di daerah Cidolog, Sukabumi sudah bergegas menuju kebun. Agustus—November boleh jadi merupakan bulan yang sangat sibuk bagi dia. Selain pemeliharaan kebun yang rutin dilakukan ada tugas lain menanti, menjadi mak comblang bagi vanilinya.

Memang, vanili yang termasuk dalam keluarga Orchidaceae (anggrek-anggrekan) merupakan tanaman yang tidak dapat menyerbuk sendiri tanpa bantuan manusia atau hewan. Pasalnya pada bunga terdapat rostellum (lidah bunga) yang menjadi penghalang pertemuan antara putik dan benang sari. Di negara asalnya, Meksiko, penyerbukan vanili dibantu oleh serangga dari genus Melipona. Serangga ini tidak ditemukan di tempat lain sehingga diperlukan bantuan manusia untuk menyerbukinya.
Penyerbukan
Vanili hanya berbunga setahun sekali, yaitu pada akhir musim kemarau. Waktu bunga mekar sangat singkat hanya sehari dan akan gugur jika tidak ada penyerbukan. Bunga mulai membuka pada malam hari dan penyerbukan dapat dilakukan antara pukul 06.00—15.00. Berikut langkah-langkah mengawinkan si emas hijau:

  1. Setiap tanaman vanili dapat menghasilkan 5—10 tandan bunga. Satu tandan terdiri atas 15—20 kuntum, tetapi biasanya hanya ada 1—3 bunga per tandan yang mekar berbarengan.

  2. Bunga vanili yang sudah mekar sempurna berwarna kuning kehijauan, tidak bertangkai dan agak harum. Agar buah yang terbentuk berukuran baik dan sehat maka jumlah bunga yang dikawinkan dibatasi hingga 8—15 bunga dalam satu tandan.

  3. Pegang bunga dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang lidi. Pegang bunga sedemikian rupa sehingga bagian belakang tangkai putik dan benang sari tersandar pada jari telunjuk.

  4. Dengan lidi di tangan kiri angkat lidah bunga yang menghalangi putik dan kepala sari, kotak tepung sari akan ikut terangkat. Kemudian dengan alat penyerbuk tepung sari diletakkan pada kepal’a putik, tekan sedikit. Nah selesailah sudah proses penyerbukan.

  5. Keberhasilan penyerbukan dapat dilihat 1—2 hari kemudian. Bunga yang berhasil diserbuki warnanya berubah pucat, daun bunganya layu tetapi tangkai bunga tetap menempel di tandan. Bunga yang gagal diserbuki akan gugur. Buah dapat dipanen 8—9 bulan setelah penyerbukan.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus