Cara Mengawinkan Dua Varietas Adenium

Cara Mengawinkan Dua Varietas Adenium

Dulu Adenium arabicum dipandang sebelah mata. Soalnya, penampilan atas berupa bunga tampak pucat pasi. Ukurannya pun kecil, berdiameter 4 cm. Di balik kekurangannya ternyata penampilan bawah amat memukau. Itulah sebabnya bonggol yang indah diambil dan disandingkan dengan jenis lain berbunga cantik. Jadilah sosok adenium kian sempurna.

Di kebun Godongijo Nursery, Adenium arabicum jarang dipajang. “Tanaman itu jarang dilirik konsumen,” ujar Chandra Gunawan, pemilik nurseri. Namun, kini arabicum jadi rebutan kolektor. Bonggol besar, berbentuk segitiga, pendek, cabang banyak, dan kokoh mirip bonsai jadi daya tarik. Bunga berwarna merah, merah muda, ungu, dan putih menutupi batang yang besar.

 
Bonggol arabicum besar, pendek, dan kokoh

Keistimewaan itu dimanfaatkan sebagai batang bawah. Dipilih dessert rose julukan obesum karena jenis itu memiliki bunga terindah, warna dan bentuk bunga beragam, tapi batang kurus dan nglancir. Sedang batang atas berupa A obesum. Perjodohan arabicum dengan obesum tak hanya mempercantik tanaman, juga mengurangi serangan spider mite. Tungau itu kerap hinggap di daun arabicum yang kebanyakan berbulu.

Pilih tanaman

Chandra Gunawan mulai memadukan arabicum dengan obesum 2 tahun silam. Ide itu timbul setelah berkunjung ke Nabant Plants Nursery di Bangkok, Thailand. Anant Kulchaiwatna. sang pemilik nurseri memangkas semua cabang arabicum dan diganti dengan obesum. Alhasil, penampilan tanaman kian cantik dan eksotis.

“Menyatukan arabicum dengan obesum sulit. Lantaran kedua spesies itu memiliki karakteristik berbeda,” tutur Chandra. Pertumbuhan arabicum relatif cepat dan bercabang lebih banyak ketimbang obesum. Itu tampak dari ukuran bonggol dan akarnya yang besar.

Untuk batang bawah Chandra banyak memanfaatkan arabicum asal Yaman karena bentuk bagus dan harga relatif murah. Selain itu sosok mirip bonsai,batang pendek, akar besar, dan bunga besar berdiameter mencapai 8,5 cm.

Tidak semua obesum berjodoh dengan arabicum. Pasalnya, pertumbuhan obesum relatif lambat. Salah pilih pasangan bentuk tanaman malah rusak, batang bawah membesar tetapi bagian atas kerdil. Pilih obesum yang pertumbuhannya cepat, daun tidak berbulu, dan berbatang besar. Misal daeng anant, red dusk, dan arizona variegated.

Tanaman Harus sehat

Selain karakteristik, umur tanaman yang akan disambung harus diperhatikan.Arabicum yang digunakan berumur di atas 8 bulan. Tanaman yang terlalu muda batangnya lunak sehingga risiko mati besar.

Sebelum disambung pastikan kondisi tanaman sehat supaya menghasilkan banyak tunas baru. Agar bentuk tanaman tidak timpang gunakan obesum berbatang besar, minimal berukuran 3/4 batang arabicum.

Atur percabangan arabicum sesuai selera. Lazimnya cabang tengah lebih tinggi dibanding kiri dan kanan. Pangkas cabang mendekati bonggol bawah supaya penampilan tanaman lebih kompak.

 
Adenium
 
Proses Pengawinan Adenium
  1. Pangkas cabang membentuk segitiga

  2. Ukuran batang obesum lebih kecil dibanding arabicum

  3. Ikat dan bungkus plastik

  4. Penampilan arabicum lebih cantik

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus