Macam Macam Jenis Dan Varietas Srikaya hibrid

Dua puluh tanaman srikaya asal biji african pride yang ditanam muhammad taufiq di pasuruan, jawa timur, ternyata beragam buahnya. ada yang mirip mulwo, cherimoya, dan srikaya lokal di ciapus, bogor, biji srikaya new varietas yang disemai dedi haryanto pun berbuah bermacam-macam. itu karena dalam darah srikaya australia mengalir darah spesies lain seperti mulwo annona reticulata dan cherimoya annnona cherrimola.

Fakta yang dialami Taufiq dan Dedi seolah menegaskan riset di Maroochy Research Station, Australia yang menyebut srikaya di Austalia unik, la bukan murni Annona squamosa yang ditemukan di Peru atau India. Namun, hibrid dari reticulata, cherrimola, dan squamosa. Makanya peneliti di sana aktif menyilangkan keluarga nona antarkultivar, antarspesies, bahkan antargenus dalam keluarga Annonaceae. Sebut saja Annona diversifolia dan Rollinia deliciosa.

Srikaya hibrid itulah yang kemudian banyak menyebar ke kebun komersial di Australia, lalu menyeberang ke Asia. Dua jenis di antaranya; african pride dan new varietas yang ditanam Taufik dan Dedi. Semaian bijinya menghasilkan tanaman dengan buah beragam wujud mewarisi sifat tetuanya.

Berasal Dari Satu spesies

Menurut Gregori Garnadi Hambali, pakar botani di Bogor, keberhasilan kawin silang antarspesies dan genus yang berbeda menandakan hubungan kekerabatan sangat dekat sehingga cocok. Mahbubur Rahman, Masahiko Yamada, dan Masao Yoshida dari Kobe University dan National Institute of Fruit Tree Science, Jepang, menyebut mereka bersaudara sangat dekat.

Di tanahair, Dr Hamidah M Kes, dosen Fakultas Sains dan Teknologi, Departemen Biologi, Universitas Airlangga, Surabaya, bahkan mengatakan meski secara morfologi buah, bunga, dan daun-sirsak (A muricata), srikaya (A. squamosa), dan mulwo (A. reticulata)-berbeda, tapi secara genetik sama persis sehingga bisa saja masuk dalam spesies yang sama. “Itu artinya perbedaan bentuk fisik tiga keluarga annona itu hanya variasi fenotip, bukan genotip,” kata Hamidah.

Srikaya berbentuk bulat sampai lonjong dengan kulit buah hijau penuh benjolan kecil yang teratur. Rasa buahnya manis dan daging buah tidak berserat. Sirsak buahnya manis-asam dan kulit berduri kecil. Bentuk buah mulwo mirip dengan srikaya hanya saja kulitnya halus dengan sekat-sekat pola rumah lebah. Rasa buahnya tidak semanis srikaya.

Srikaya Atemoya

Kedekatan cherimoya dan srikaya dimanfaatkan penyilang di Afrika dan Australia untuk menghasilkan african pride, pinks mammoth, dan hillary white. Silangan cherimoya dan srikaya itulah yang disebut atemoya. Pantas dari biji african pride yang disemai Taufiq di kebun buah CV Bhakti Alam Pasuruan, muncul buah yang mirip hillary white, pinks mammoth, cherimoya, dan srikaya lokal. “Bahkan muncul jenis lain yang saya tidak kenal,” kata Taufiq.

Cherimoya bentuknya sangat berbeda dengan srikaya lokal. Kulit cherimoya halus; srikaya penuh dengan benjolan yang teratur dan rapat. Sedangkan buah african pride berbentuk jantung dengan benjolan di kulit yang tak teratur. Tekstur daging buahnya berpasir mirip srikaya lokal.

Srikaya jadi primadona pekebun di Australia karena bisa menyerbuk sendiri. Itu berbeda dengan saudaranya pinks mammoth dan hillary white yang enggan berbuah jika tak dibantu penyerbukannya oleh manusia. Padahal pinks mammoth unggul dengan ukuran jumbo, 500-2 kg per buah. Sedangkan karakter buah hillary white campuran antara african pride dan pinks mammoth. Hanya saja ia lebih rajin berbuah dibanding pinks mammoth. Belakangan muncul varietas terbaru bernama KJ pinks dan maroochy gold.

Jika pinks mammoth, african pride, hillary white jelas asal-usulnya, srikaya new varietas yang banyak dikebunkan di Indonesia belum jelas. Banyak yang menduga srikaya new varietas adalah KJ pinks atau maroochy gold. Bila benar demikian, new varietas adalah mutasi dari pinks mammoth. Toh, beragam karakter buah yang muncul dari hasil semaian new varietas di kebun Dedi pun bisa menjadi pesan awal penelusuran tetuanya.