3 Varian Ikan Cupang Hasil Silangan Tipe Petarung Dan Hias

3 Varian Ikan Cupang Hasil Silangan Tipe Petarung Dan Hias

Cupang cupper itu tampak gagah dan menawan. Ia tambah elok saat ngedok. Generasi baru halfmoon asal negeri Siam itu bercorak milenium, tembaga solid, dan mengkilap. Lazimnya, cupang solid didominasi biru dan merah.

Silangan cupang hias dengan cupang adu itu mulai populer sejak Desember 2002. Sayang, penyebarannya ke Indonesia terlambat. Beberapa peternak halfmoon Indonesia baru mendatangkan indukan dari Thailand setahun lalu. Sebab itu copper hingga kini masih langka ditemukan di ruang pamer ikan hias.

Betta splendensMenurut Hermanus, hobiis di Tomang, Jakarta Barat, cupang bernuansa logam itu mampu bersaing dengan generasi sebelumnya. Buktinya gelar kampiun halfmoon di Aquavaganza 2018 Desember tahun lalu direbut oleh copper dari Singapura. Pun begitu 2 bulan sebelumnya di Aquarama 2018, ia merengkuh gelar grand champion.

Di tanah air pada semester pertama 2018 ini beberapa peternak mulai sukses menghasilkan anakan siap kontes. Umurnya sekitar 3-4 bulan. Jumlahnya yang masih sedikit membuat harganya melambung dibanding warna lain. Harga anakan copper kualitas kontes mencapai Rp500-ribu- Rp750-ribu. Inilah beberapa jenis copper yang beredar di kalangan hobiis. ( Baca : Prospek Bisnis Penangkaran Ikan Cupang Hias )

1. Halfmoon copper

Ekor panjang dan lebar. Sirip atas dan bawah lebar. Bila sedang mengembang- alias ngedok-sirip akan berimpit satu sama lain membentuk setengah lingkaran atau setengah bulan. Sekujur tubuh mulai dari kepala sampai ekor berwarna tembaga metalik solid. Bila tersapu cahaya, warna merah-seperti tembaga terbakar- terlihat. Berenang lincah dan gesit. Nenek moyangnya Betta imbillis yang telah disilangkan terus-menerus dengan Betta splendens.

Halfmoon copper
Halfmoon copper

 

2. Plakat halfmoon copper

Ekor pendek dan lebar. Sirip atas dan bawah lebar. Membentuk setengah bulan bila sedang ngedok. Warna sekujur tubuh mirip dengan halfmoon copper. Karakter lebih agresif dan galak dibanding si ekor panjang. Maklum bila dirunut, ia secara genetik lebih dekat dengan Betta imbillis.

Plakat halfmoon copper
Plakat halfmoon copper

3. Double tail copper

Cupang Berekor ganda dan berbentuk simetris. Sirip atas dan bawah berukuran lebar dan panjang. Warna tubuh kuning tembaga. Lebih kalem dibanding plakat karena lebih dominan memiliki gen Betta splendens

Double tail copper
Double tail copper

 

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus