Jumat, 05 Juli 2019

Cara Membuat Sistim Aeroponik Sendiri Dengan Modal Kecil

Aeroponik tak selamanya mahal. Dengan Rp800.000 aeroponik sudah dapat dihadirkan di beranda rumah. Kita dapat memetik sayuran segar, nispestisida, dan eksklusif. Sebagai penghias teras, boleh juga. Inilah tahapan merakit aeroponik skala hobi.

  1. Sediakan bahan-bahan berupa papan styrofoam setebal 2 cm berukuran 1 m x 1 m, bambu, kayu ring, plastik hitam tebal atau terpal, pipa PVC berdiameter 1—1,5 inci, selang PE berdiameter 0,5— 1 inci, 2 buah nozel sprayjet, sebuah pompa, dan bak penampung.
  2. Pasang penyangga berupa meja berukuran lmxlmxlm.
  3. Pasang bantalan untuk menopang styrofoam. Bantalan dapat terbuat dari busa atau kayu. Gunakan waterpass saat mengukurnya agar lebih akurat.
  4. Lembaran terpal atau plastik dipasang di sekeliling meja. Sisi atas plastik diperkuat bambu yang dipaku pada kayu ring di sisi styrofoam dan sisi bawahnya dipasangi corong. Plastik atau terpal menjamin cipratan air tidak terbuang percuma dan masuk kembali ke bak nutrisi. Agar air tidak menggenang di permukaan, plastik dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk corong ke bawah dengan sudut kemiringan 30— 45°.
  5. Papan styrofoam ditempatkan di atas wadah ukuran 1 m x 1 m. Sebelumnya styrofoam diberi lubang-lubang tanam berbentuk kerucut. Maksudnya, agar rockwol atau media semai tidak terpeleset jatuh ke bawah lubang. Diameter lubang 3 cm di permukaan atas dan 1,5—2 cm di sebelah bawah. Jarak lubang tanam 10 cm x 10 cm atau 12 cm x 12 cm.
  6. Di bawah Styrofoam, berjarak 35 cm, dipasang selang PE. Untuk menggantungkan selang dipakai kawat. Pada selang PE dipasang 2 buah nozel sprayjet berjarak 75 cm. Jadi lokasi setiap nozel 12,5 cm dari tepi styrofoam. Nozel yang dapat dipakai adalah model sprayjet JSF-12, atau/u// cone nozzle.
  7. Gunakan bak sebagai penampung nutrisi. Alternatif lain ember berkapasitas 50 liter. Tempatkan ember tepat di bawah styrofoam untuk menjamin debit air semprotan tetap tinggi, 0,83— 1,5 liter/menit.
  8. Ujung corong dipasangi pipa PVC 0,5 inci atau selang PE yang langsung berhubungan dengan bak nutrisi. Plastik yang digunakan adalah plastik PE ataupun plastik lain.
  9. Nutrisi disalurkan oleh pompa melalui pipa PVC setelah melewati filter. Selanjutnya nozel akan menyemburkan nutrisi dalam bentuk kabut. Nutrisi berupa campuran hara makro dan mikro yang biasa disebut Pupuk AB mix. Pupuk A terdiri dari CaNOg, Fe, dan KNO3. Pupuk B adalah hara makro, di antaranya KH2PO4, MAP, ZA, MgSO4, dan K2SO4. Hara mikronya MnSO4, CUSO4, ZnSO3, H3BO3, dan Molibdat.
Sistim Aeroponik
Skema Sistim Aeroponik

Document last updated at: Jumat, 5 Jul 2019