Philodendron anyar milik Greg Hambali pun sama memikatnya. Kokoh ditunjang rona hijau nan segar. Keindahan itu kian tampak ketika ia berada di ruang terbuka.
Itulah philodendron silangan terbaru Greg. Mercy bukan nama asli. Sebenarnya anggota famili Araceae itu bernama angela. Namun, karena sosoknya bak lambang mercedes, maka philodendron itu disebut mercy. Penampilannya gagah. Batang kuat dan daun lebar memanjang.
Mercy lahir dari perkawinan antara Philodendron goldii dan P williamsii pada 2001. Silangan itu menghasilkan tanaman yang tahan penyakit, seperti busuk daun. "Lihat tuh, saya taruh philo di luar. Biar hujan, tanaman tetap segar," ujar Indri, istri Greg.
Keunikan lain, Philodendron memiliki bentuk daun berbeda dibanding jenis yang telah ada. Dengan kelebihan itu mercy dibandrol Rp200.000 per tanaman setinggi 50 cm. Memang belum semahal mercedes yang jadi inspirasi namanya.
[caption id="attachment_2236" align="aligncenter" width="329"]
P.Sonora[/caption]
Tak hanya mercy hasil silangan Greg. Ada sonora yang sekilas mirip mercy. Bentuk daun seperti segitiga samakaki.
Namun, bila dilihat lebih dekat, sisi kanan dan kiri daun seakan saling melipat. Perbedaan lain, daun lebih runcing dan puncak segitiga lebih memanjang. "Sonora dihasilkan dari persilangan Philodendron Goeldii dan bipinnatifidum pada tahun mercy dibuat," ujar Greg.
[caption id="attachment_2237" align="aligncenter" width="494"]
Philodendron Soledad[/caption]
Jenis lain, soledad.Philodendron itu memang bukan silangan Greg. Ia berasal dari Amerika Serikat. Greg mendapatkannya dari seorang teman bernama Yosef yang baru pulang dari negara Paman Sam. Itu terjadi 5 tahun lalu.
Sosok soledad jelas berbeda dengan mercy dan sonora. Daun dan kuning cerah asal Thailand.
Si hitam memiliki julukan black cardinal. Jenis ini memang berwarna burgundy kehitaman. Daun berbentuk seperti hati. Uniknya batang justru berwarna merah muda sehingga terlihat kontras. Ia cocok sebagai tanaman dalam pot yang ditaruh di dalam ruangan. Black cardinal tampak lebih kompak saat batang setinggi 0,5 m. ’’Lebih dari itu batang bawah seperti botak," ujar Gunawan. Meski cantik, sayangnya black cardinal jarang berbunga.
[caption id="attachment_2235" align="aligncenter" width="409"]
Philodendron Cherry red[/caption]
Jenis cherry red benar-benar keluar dari pakem warna philodendron. Saat daun muda muncul, tampak warna jingga kemerahan. Namun, ketika dewasa warna bergeser jadi kuning cerah. Bentuk daun serupa dengan black cardinal, yakni meruncing ke atas. Hanya saja cherry red lebih melebar.
Dengan penampilan nyeleneh, pantas bila pendatang dari tanah Siam itu jadi incaran. Sebut saja Nurcholis, pemilik nurseri Pandan Sari di Semarang. Sejak setengah tahun lalu ia bolak-balik Bogor Semarang memboyong black cardinal dan cherry red. Tak melulu untuk dinikmati sendiri, tapi untuk disetor ke hobiis-hobiis lain. Nah, kalau Anda pilih philo yang mana ?
Itulah philodendron silangan terbaru Greg. Mercy bukan nama asli. Sebenarnya anggota famili Araceae itu bernama angela. Namun, karena sosoknya bak lambang mercedes, maka philodendron itu disebut mercy. Penampilannya gagah. Batang kuat dan daun lebar memanjang.
Mercy lahir dari perkawinan antara Philodendron goldii dan P williamsii pada 2001. Silangan itu menghasilkan tanaman yang tahan penyakit, seperti busuk daun. "Lihat tuh, saya taruh philo di luar. Biar hujan, tanaman tetap segar," ujar Indri, istri Greg.
Keunikan lain, Philodendron memiliki bentuk daun berbeda dibanding jenis yang telah ada. Dengan kelebihan itu mercy dibandrol Rp200.000 per tanaman setinggi 50 cm. Memang belum semahal mercedes yang jadi inspirasi namanya.
Philodendron Sonora
[caption id="attachment_2236" align="aligncenter" width="329"]

Tak hanya mercy hasil silangan Greg. Ada sonora yang sekilas mirip mercy. Bentuk daun seperti segitiga samakaki.
Namun, bila dilihat lebih dekat, sisi kanan dan kiri daun seakan saling melipat. Perbedaan lain, daun lebih runcing dan puncak segitiga lebih memanjang. "Sonora dihasilkan dari persilangan Philodendron Goeldii dan bipinnatifidum pada tahun mercy dibuat," ujar Greg.
Philodendron Soledad
[caption id="attachment_2237" align="aligncenter" width="494"]

Jenis lain, soledad.Philodendron itu memang bukan silangan Greg. Ia berasal dari Amerika Serikat. Greg mendapatkannya dari seorang teman bernama Yosef yang baru pulang dari negara Paman Sam. Itu terjadi 5 tahun lalu.
Sosok soledad jelas berbeda dengan mercy dan sonora. Daun dan kuning cerah asal Thailand.
Si hitam memiliki julukan black cardinal. Jenis ini memang berwarna burgundy kehitaman. Daun berbentuk seperti hati. Uniknya batang justru berwarna merah muda sehingga terlihat kontras. Ia cocok sebagai tanaman dalam pot yang ditaruh di dalam ruangan. Black cardinal tampak lebih kompak saat batang setinggi 0,5 m. ’’Lebih dari itu batang bawah seperti botak," ujar Gunawan. Meski cantik, sayangnya black cardinal jarang berbunga.
Philodendron Cherry red
[caption id="attachment_2235" align="aligncenter" width="409"]

Jenis cherry red benar-benar keluar dari pakem warna philodendron. Saat daun muda muncul, tampak warna jingga kemerahan. Namun, ketika dewasa warna bergeser jadi kuning cerah. Bentuk daun serupa dengan black cardinal, yakni meruncing ke atas. Hanya saja cherry red lebih melebar.
Dengan penampilan nyeleneh, pantas bila pendatang dari tanah Siam itu jadi incaran. Sebut saja Nurcholis, pemilik nurseri Pandan Sari di Semarang. Sejak setengah tahun lalu ia bolak-balik Bogor Semarang memboyong black cardinal dan cherry red. Tak melulu untuk dinikmati sendiri, tapi untuk disetor ke hobiis-hobiis lain. Nah, kalau Anda pilih philo yang mana ?