Durian di Thailand: Kelezatan Buah Tropis dan Festival Buah yang Mengagumkan

Durian di Thailand: Kelezatan Buah Tropis dan Festival Buah yang Mengagumkan

Thailand telah lama menjadi tujuan utama bagi pecinta durian di seluruh dunia. Dari pasar tradisional hingga festival buah yang megah, negara ini menawarkan berbagai kesempatan untuk menikmati durian dan buah-buahan lezat lainnya. Salah satu tempat terbaik untuk menemukan durian dan varietas lainnya adalah pasar Chatuchak di Bangkok.

Namun, untuk mengalami sensasi durian yang langka seperti kradum thong dan kan yao, perjalanan ke Uttaradit di utara Thailand pada bulan Februari hingga April adalah pilihan yang tepat. Bagi mereka yang ingin menjelajahi kebun durian, Rayong dan Chanthaburi di Thailand tenggara adalah tempat yang harus dikunjungi, terutama pada bulan Mei saat Festival Durian Sedunia, yang kini dikenal sebagai Fruit Fair, diadakan di dua lokasi tersebut.

Pasar Buah Chatuchak di Thailand yang Hidup dan Ramai
Pasar Buah Chatuchak di Thailand adalah tempat yang penuh warna, di mana para pedagang dan pembeli berinteraksi dengan semangat, menawarkan berbagai buah segar dan lezat.

Festival Buah Thailand: Fruit Fair di Chanthaburi dan Keunikan Lomba Durian

Pasar Chatuchak, yang hanya buka pada akhir pekan, menawarkan beragam buah-buahan lokal dari seluruh penjuru Thailand. Namun, meskipun pasar ini menawarkan berbagai jenis durian, varietas langka seperti kan yao dan kradum thong seringkali sulit ditemukan di sana. Durian-durian yang dijual di pasar ini umumnya adalah varietas monthong dan channee.

Pekebun durian kan yao dan kradum thong umumnya lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan pekebun monthong dan channee. Hal ini disebabkan karena varietas durian pertama lebih cocok tumbuh di daerah yang agak lembap, seperti wilayah utara Thailand. Namun, sentra durian terbesar sebenarnya terletak di Thailand bagian tengah, seperti Nonthaburi dan Nakhomphaton, serta Thailand tenggara, seperti Chonburi, Rayong, Chanthaburi, dan Trat.

Di wilayah-wilayah ini, produksi durian mencapai 10 hingga 18 ton per hektar, dengan setiap pohon rata-rata menghasilkan 50 buah durian dengan berat 1,5 hingga 4 kg per buahnya. Menariknya, hanya sekitar 5% durian yang diekspor, sementara sisanya dikonsumsi di dalam negeri. Durian Thailand memiliki pangsa pasar global yang dominan, bahkan telah berhasil memasuki pasar Jepang dan Australia dengan kualitas buah segar yang dikemas dalam plastik polietilen, bukan dalam bentuk beku seperti biasanya.

Implikasi Durian Thailand dalam Pasar Dunia dan Dampaknya pada Ekonomi Lokal

Kehadiran Festival Durian Sedunia, atau yang sekarang dikenal sebagai Fruit Fair, di Chanthaburi menjadi bukti nyata kehebatan Thailand dalam mengembangkan buah-buahan mereka. Chanthaburi, yang juga dijuluki sebagai lokasi kebun durian komersial terluas di dunia, memiliki luas kebun mencapai 48.000 hektar dengan produksi durian mencapai 900.000 ton per tahun.

Jumlah ini setara dengan separuh dari total panen durian di Thailand. Sejak tahun 1960, Chanthaburi telah menjadi sentra buah yang penting di Thailand. Festival Durian Sedunia ini merupakan perayaan buah yang berlangsung selama 10 hari pada awal Mei.

Pada hari pertama festival, kota Chanthaburi berubah menjadi lautan buah dengan truk-truk yang dihias menjadi pasar terapung, parade naga dan kelinci, serta berbagai kegiatan keagamaan. Seluruh kendaraan tersebut dihiasi dengan berbagai jenis buah, termasuk durian, rambutan, manggis, langsat, semangka, nangka, dan beberapa jenis sayuran.

Festival ini juga menyajikan berbagai acara menarik, seperti lomba makan durian, di mana peserta duduk berhadapan di meja panjang dan berusaha untuk memakan durian sebanyak mungkin dalam waktu yang ditentukan. Selain itu, terdapat juga kontes durian di mana para petani mengirimkan buah terbaik mereka untuk dinilai oleh dewan juri. Fruit Fair di Chanthaburi memang menjadi pesta buah yang spektakuler dan menjadi monopoli Thailand dalam hal festival buah yang mengesankan.

Suasana Chanthaburi Fruit Festival yang meriah dengan berbagai buah segar dan warna-warni
Suasana Festival Buah Chanthaburi yang meriah dengan pameran berbagai jenis buah segar dan warna-warni.

Durian di Thailand: Sejarah dan Reputasi sebagai Raja Buah Tropis

Thailand telah lama dikenal sebagai salah satu produsen durian terbesar di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, negara ini telah membangun reputasi yang kuat sebagai pengekspor durian yang handal. Durian Thailand memiliki rasa yang lezat, tekstur yang kaya, dan aroma yang khas, menjadikannya salah satu buah tropis paling populer di dunia.

Durian telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan budaya Thailand. Bahkan, durian memiliki peran penting dalam sejarah pertanian Thailand dan telah membantu meningkatkan ekonomi daerah-daerah di mana durian ditanam secara luas. Thailand terus memperkuat posisinya sebagai produsen dan eksportir durian dengan menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi buah ini.

Referensi dan Data:

Menurut Montri Wongrakpanich dari DOAE (Department of Agriculture Extention) Thailand, produksi durian di Thailand mencapai 10 hingga 18 ton per hektar dengan setiap pohon menghasilkan rata-rata 50 buah durian, masing-masing beratnya antara 1,5 hingga 4 kg. Hanya sekitar 5% durian yang diekspor, sedangkan sisanya dikonsumsi di dalam negeri. Sumber daya terpercaya ini memberikan gambaran tentang produksi durian Thailand dan pangsa pasar durian domestik.

Penutup

Dengan kekayaan varietas durian yang tak tertandingi dan festival buah yang mengagumkan seperti Fruit Fair di Chanthaburi, Thailand terus memperkuat posisinya sebagai surga bagi para pecinta durian dan penggemar buah-buahan eksotis.

Jika Anda ingin merasakan sensasi durian yang luar biasa dan merayakan keanekaragaman buah-buahan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Thailand dan menghadiri Fruit Fair. Nikmati rasa, tekstur, dan aroma buah durian yang lezat sambil merasakan keindahan dan kegembiraan pesta buah yang tak terlupakan.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus