Bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami. Begitulah memperoleh induk lobster betina berkualitas. Sebab, dari sekali pemijahan rasio jantan: betina,70% : 30%. Apalagi tingkat kelulusan hidup relatif rendah, cuma 50%. Di antara 100 ekor calon induk, yang memenuhi syarat induk betina paling 3 sampai 4 ekor. Padahal induk betina penentu kesinambungan produksi lobster.
Induk betina siap berpijah pada umur setahun. Pada saat itu seekor induk menghasilkan 75 sampai 80 butir. Semakin bertambahnya umur produksi meningkat. Pada umur 2 tahun, umpamanya, seekor induk Cherax quandricarinatus menelurkan 300 sampai 400 butir. Produksi melambung hingga 800 butir 2 tahun kemudian. Jenis lain Procambarus pada umur sama hanya menghasilkan 60 sampai 100 butir.
Ciri induk betina bermutu terdapat 2 bulatan kecil di kiri dan kanan thoraks. Bulatan berwarna gelap itu terdapat di hampir semua lobster. Namun, bulatan pada betina unggul menonjol sangat jelas. Bulatan itu menjadi patokan ketika memilih calon induk. Meski capit besar patah akibat berkelahi, asal terdapat 2 bulatan itu, ia tetap layak dijadikan induk. Sebab, capit dapat tumbuh kembali setelah moulting alias pergantian kulit.
Para peternak lazimnya menyeleksi calon induk sejak burayak berumur 1 bulan. Kriterianya bertubuh besar ketimbang burayak lain. “Dari 100 burayak paling hanya 10 ekor yang memenuhi syarat itu,” tutur Rudiono Soeharyo, mantan karyawan Astra yang beternak lobster. Sepuluh ekor itu umumnya terdiri atas 7 jantan dan 3 betina. Mereka itulah yang dibesarkan menjadi indukan.
Pemula membeli indukan melalui para penyedia. Induk dijual satu set yang terdiri atas 5 jantan dan 3 betina. Populasi jantan lebih banyak lantaran banyak pejantan yang kurang gesit mendekati betina. Mereka lantas ditempatkan di sebuah akuarium 80 cm x 50 cm x 60 cm.
Dua pekan berlalu mereka biasanya siap berpijah. Kesiapan berpijah induk jantan ditandai dengan memerahnya alat kelamin ruas kaki terakhir. Sedangkan pada induk betina, bulatan di thoraks membesar. Itu diperkuat dengan bahasa tubuh induk betina yang biasanya mondar-mandir mencari perhatian pasangan.
Jika beberapa pekan belum ada tanda-tanda seperti itu, cara Iskandar, peternak di Cakung, Jakarta Timur, layak dicoba. Agar kedua induk terangsang untuk berkopulasi ia memberikan 2 ekor cacing tanah atau keong emas. Frekuensi 2 kali sepekan. Kedua pakan itu diberikan setelah dicacah sehingga ukuran lebih kecil. “Tujuh hari kemudian induk siap berpijah,” ujar Iskandar.
Selama proses pemijahan hindari pancaran matahari langsung ke akuarium. Tujuannya, untuk mencegah tumbuhnya lumut yang mengganggu proses kopulasi dan bertelur. Setiap kali selesai bertelur induk betina mengalami moulting alias berganti kulit. Ketika itu segera karantinakan induk untuk mencegah kanibalisme. Terlambat mengisolasi, lobster lain yang tidak moulting bakal melahapnya.
Pergantian kulit induk jantan setelah 4 kali berkopulasi. Ketika siap berpijah, induk betina telentang. Perlahan pejantan merayap mendekati betina. Sebulan kemudian ia menekuk tubuh ke dalam pertanda telur keluar dan menempel di dada. Setahun induk betina mampu 4 kali bertelur.
Induk betina siap berpijah pada umur setahun. Pada saat itu seekor induk menghasilkan 75 sampai 80 butir. Semakin bertambahnya umur produksi meningkat. Pada umur 2 tahun, umpamanya, seekor induk Cherax quandricarinatus menelurkan 300 sampai 400 butir. Produksi melambung hingga 800 butir 2 tahun kemudian. Jenis lain Procambarus pada umur sama hanya menghasilkan 60 sampai 100 butir.
Ciri induk betina bermutu terdapat 2 bulatan kecil di kiri dan kanan thoraks. Bulatan berwarna gelap itu terdapat di hampir semua lobster. Namun, bulatan pada betina unggul menonjol sangat jelas. Bulatan itu menjadi patokan ketika memilih calon induk. Meski capit besar patah akibat berkelahi, asal terdapat 2 bulatan itu, ia tetap layak dijadikan induk. Sebab, capit dapat tumbuh kembali setelah moulting alias pergantian kulit.
Kurang gesit

Pemula membeli indukan melalui para penyedia. Induk dijual satu set yang terdiri atas 5 jantan dan 3 betina. Populasi jantan lebih banyak lantaran banyak pejantan yang kurang gesit mendekati betina. Mereka lantas ditempatkan di sebuah akuarium 80 cm x 50 cm x 60 cm.
Dua pekan berlalu mereka biasanya siap berpijah. Kesiapan berpijah induk jantan ditandai dengan memerahnya alat kelamin ruas kaki terakhir. Sedangkan pada induk betina, bulatan di thoraks membesar. Itu diperkuat dengan bahasa tubuh induk betina yang biasanya mondar-mandir mencari perhatian pasangan.
Empat kali

Selama proses pemijahan hindari pancaran matahari langsung ke akuarium. Tujuannya, untuk mencegah tumbuhnya lumut yang mengganggu proses kopulasi dan bertelur. Setiap kali selesai bertelur induk betina mengalami moulting alias berganti kulit. Ketika itu segera karantinakan induk untuk mencegah kanibalisme. Terlambat mengisolasi, lobster lain yang tidak moulting bakal melahapnya.
Pergantian kulit induk jantan setelah 4 kali berkopulasi. Ketika siap berpijah, induk betina telentang. Perlahan pejantan merayap mendekati betina. Sebulan kemudian ia menekuk tubuh ke dalam pertanda telur keluar dan menempel di dada. Setahun induk betina mampu 4 kali bertelur.