Oxygenating Plants Terbaik Pengganti Aerator Aquarium

Oxygenating Plants Terbaik Pengganti Aerator Aquarium

Dalam dunia akuarium, keberadaan maskoki red cap oranda sebanyak dua belas ekor dalam sebuah akuarium berukuran 150 cm x 60 cm x 80 cm telah menjadi pemandangan menarik. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah adanya tanaman air yang melimpah di latar belakang ruang empat persegi panjang tersebut. Teratai Nymphaea sp, Armoracia paulista, dan windelov Microsorum pteropus tampak memperindah lingkungan akuarium. Ternyata, tanaman air ini memiliki peran penting dalam memperpanjang umur maskoki dan menjadi pengganti aerator modern.

Oxygenating Plants
tanaman Oxygenating Plants melepas oksigen dalam aquarium

Peran Tanaman Air dalam Sejarah Maskoki

Dalam budaya Cina kuno, maskoki dipelihara di gentong air yang mirip dengan pot. Pada masa itu, aerator modern untuk memasok oksigen ke dalam air belum ada. Namun, maskoki tetap dapat bertahan hidup berkat kecerdikan para hobiis pada masa itu yang menggunakan tanaman air apung sebagai solusinya.

Salah satu jenis tanaman air yang dimanfaatkan adalah Salvinia auriculata dan Ceratophyllum submersum. Tanaman-tanaman ini terbukti mampu menyerap dan melepaskan oksigen ke dalam air selama berabad-abad. Karena itu, keduanya dikenal sebagai oxygenating plants, alias tanaman penghasil oksigen. Keberadaan tanaman ini tidak hanya memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh maskoki, tetapi juga memiliki manfaat lain yang tak tergantikan.

Manfaat Tanaman Air untuk Memperpanjang Umur Maskoki

Rata-rata umur maskoki hanya sekitar 5 tahun. Namun, ketika Cassius auratus dirawat di kolam alami yang menyerupai kolam koi dan bebas dari gangguan penyakit, umur maskoki dapat mencapai tingkat maksimum tersebut. Di dalam akuarium, maskoki dapat bertahan hidup hingga 2 hingga 3 tahun, asalkan ada keberadaan tanaman air.

Tanaman air memiliki banyak manfaat yang melampaui sebagai pengganti aerator. Mereka mampu membersihkan air dengan mengurai hasil metabolisme amonia dan nitrit menjadi senyawa tak berbahaya, sehingga memperpanjang umur maskoki. Meskipun fungsi ini bisa dilakukan oleh filter, keberadaan tanaman air sebagai sumber pakan alami bagi maskoki tidak bisa digantikan.

Pengaruh Tanaman Air pada Kesehatan dan Nutrisi Maskoki

Maskoki dikenal sebagai ikan yang rakus dan menyukai akar dan daun sebagai makanannya. Beberapa jenis tanaman yang menjadi santapan mereka adalah Anubias sp, Crinum thaianum, Echinodorus sp, Elodea sp, Vallisneria, Hygrophila difformis, Microsorum pteropus, dan Nymphea. Selain itu, daun tanaman seperti Salvinia auriculata, Limnobium laevigatum, Ceratopteris thalictroides, Ceratophyllum submersum, dan Azolla pinnata juga menjadi makanan favorit mereka. Sebelum dimakan, maskoki biasanya akan menggigit-gigit tanaman tersebut.

Selain memberikan nutrisi penting bagi maskoki, tanaman air juga memberikan keberagaman pakan yang memenuhi kebutuhan gizi ikan. Makanan alami ini memastikan bahwa maskoki mendapatkan nutrisi yang seimbang dan berkontribusi pada kesehatan mereka secara keseluruhan.

Pertimbangan dan Perawatan Tanaman Air dalam Akuarium

Penggunaan tanaman air dalam akuarium tidaklah tanpa masalah. Maskoki, yang menjadi ikonik di Cina, Hongkong, dan Kamboja, rentan terpapar penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka yang kurang efektif dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan.

Sebelum menanam tanaman air, penting untuk melakukan sterilisasi terlebih dahulu untuk menghilangkan patogen, bakteri, dan parasit yang mungkin ada. Di gerai ikan hias, tersedia beberapa obat yang dapat digunakan untuk sterilisasi tersebut.

Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman air di akuarium. Mereka membutuhkan penyinaran selama maksimal 11 jam sehari. Jika penyinaran melebihi batas tersebut, suhu air di akuarium dapat berubah dan menyebabkan stres pada maskoki. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman air, pakan berupa cairan nutrisi makro dapat diberikan tanpa mengubah kualitas air.

Keberadaan Alga dan Tanaman Air Lainnya

Menariknya, kehadiran alga di dalam akuarium sebenarnya diharapkan. Alga merupakan indikator kualitas air, dan semakin subur pertumbuhannya, semakin baik mutu air akuarium tersebut. Alga juga menjadi sumber pakan alami yang kaya gizi, dengan manfaat yang mirip dengan tanaman air lainnya. Oleh karena itu, alga menjadi favorit para peternak maskoki karena dapat diperoleh secara gratis. Namun, untuk mendapatkan tanaman air lainnya, dibutuhkan pengeluaran tambahan. Sebagai contoh, di Fang Cun, pusat perdagangan ikan hias terbesar di Cina, satu ikat Elodea densa berisi 3 tangkai dijual dengan harga Rp8.000.

Menciptakan Lingkungan Optimal untuk Maskoki

Tanaman air memiliki peran penting dalam memperpanjang umur maskoki dan meningkatkan kualitas akuarium secara keseluruhan. Selain sebagai pengganti aerator, tanaman air membersihkan air, memberikan nutrisi alami, dan menyediakan pakan yang sehat bagi maskoki. Namun, perlu diperhatikan juga masalah kebersihan dan perawatan tanaman air dalam akuarium.

Implikasi dan Manfaat Oxygenating Plants

Dari artikel ini, dapat kita pahami bahwa keberadaan tanaman air sebagai oxygenating plants memiliki dampak yang signifikan pada kualitas kehidupan maskoki dalam akuarium. Tanaman air tidak hanya berperan dalam memperpanjang umur maskoki, tetapi juga membantu menjaga kebersihan air dan memberikan sumber pakan alami yang tak ternilai harganya.

Dalam lingkungan alami, maskoki dapat hidup hingga 5 tahun ketika ditempatkan di kolam alami yang menyerupai kolam koi. Namun, di akuarium, di mana kondisinya berbeda dengan habitat aslinya, keberadaan tanaman air menjadi kunci utama untuk memastikan maskoki dapat bertahan hidup dengan baik.

Tanaman air memiliki kemampuan untuk membersihkan air dengan mengurai zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit, yang dihasilkan oleh metabolisme maskoki, menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Dengan demikian, tanaman air berperan penting dalam menjaga kualitas air yang memengaruhi kesehatan maskoki.

Selain itu, tanaman air juga menjadi sumber pakan alami yang penting bagi maskoki. Makanan alami yang diperoleh dari akar dan daun tanaman air memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh maskoki dan memenuhi kebutuhan pakan mereka. Dengan memberikan pakan alami ini, pemilik akuarium dapat memastikan bahwa maskoki mendapatkan nutrisi yang seimbang dan mengurangi risiko penyakit yang mungkin terkait dengan pakan buatan.

Maskoki dalam Budaya Cina Kuno

Dalam konteks budaya Cina kuno, maskoki dipelihara dalam gentong air yang menyerupai pot. Pada masa itu, belum ada teknologi aerator seperti yang kita kenal sekarang untuk memasok oksigen ke dalam air akuarium. Namun, para hobiis pada masa itu menemukan cara cerdik dengan menggunakan tanaman air sebagai solusi alternatif. Mereka menggunakan jenis tanaman air seperti Salvinia auriculata dan Ceratophyllum submersum yang terbukti mampu menghasilkan oksigen dan memperpanjang umur maskoki.

Pada masa sekarang, keberadaan tanaman air dalam akuarium tidak hanya dianggap sebagai pengganti aerator, tetapi juga sebagai elemen penting yang meningkatkan kualitas kehidupan maskoki. Dalam sejarahnya, maskoki telah menjadi ikonik di beberapa negara Asia, seperti Cina, Hongkong, dan Kamboja, dan menjadi simbol keberuntungan dan keberlimpahan. Oleh karena itu, perawatan maskoki, termasuk penggunaan tanaman air, sangat diperhatikan dalam budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Referensi dan Data

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendukung manfaat tanaman air sebagai oxygenating plants dalam akuarium. Penelitian oleh ahli akuakultur dan ahli biologi akuatik telah mengungkapkan bahwa tanaman air memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, sekaligus mengurangi konsentrasi amonia dan nitrit dalam air. Hal ini membantu menjaga kualitas air dan kesehatan ikan dalam akuarium.

Selain itu, beberapa studi kasus juga telah dilakukan untuk menguji efektivitas tanaman air dalam meningkatkan kualitas kehidupan maskoki. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa maskoki yang ditempatkan dalam akuarium dengan keberadaan tanaman air memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dan lebih jarang terkena penyakit dibandingkan dengan maskoki yang ditempatkan dalam akuarium tanpa tanaman air.

Penutup

Dalam kesimpulan, penggunaan tanaman air sebagai oxygenating plants dalam akuarium maskoki memiliki manfaat yang signifikan. Tanaman air membantu menjaga kualitas air, memperpanjang umur maskoki, dan memberikan sumber pakan alami yang tidak tergantikan. Dalam budaya Cina kuno, tanaman air telah digunakan sebagai solusi alternatif untuk memasok oksigen ke dalam akuarium sebelum ada aerator modern.

Jadi, bagi para pemilik akuarium maskoki, penting untuk mempertimbangkan penggunaan tanaman air sebagai bagian dari perawatan yang komprehensif untuk maskoki Anda. Selain memberikan lingkungan yang sehat bagi maskoki, tanaman air juga menambah keindahan visual dalam akuarium.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus