Satu lagi karya penangkar diskus Malaysia, Super ogon white, generasi baru dari ogon white. Warna kuning soft di sekujur tubuh, dari sirip atas, bawah, dan ekor. Cincin ungu di sirip yang dijumpai di ogon white tidak tampak lagi. Mata kuning menjadi istimewa.
Lucunya, raut muka putih bersih seperti mengenakan topeng.
Meski diciptakan sejak 1999, popularitasnya mulai menanjak. Di negara asal, Malaysia, ia diburu hobiis dari Jepang dan Jerman. Mereka memang menginginkan ikan-ikan berwarna lembut dan tanpa rekayasa. Warna ikan muncul secara alamiah, tanpa pengaruh pakan pemacu warna. Di Indonesia, pendatang baru itu bakal memperkaya nuansa akuarium di antara leopard snake skin, marlboro, dan super red melon yang sudah lebih dulu tren.
[caption id="attachment_17230" align="aligncenter" width="300"]
White diamond, pejantan[/caption]
Santoso Liman, hobiis di Kelapagading, Jakarta Utara mendatangkan langsung dari penangkar di Malaysia. Jumlahnya pun 20 ekor. Maklum, untuk mendapatkan anakan berkualitas relatif susah. Sekali tetasan paling banter menghasilkan 30% yang berkualitas bagus. Wajar bila harga pun tinggi. Anakan ukuran 5 cm saja RM100 atau sekitar Rp225.000 Per ekor.
Strain baru itu terlahir dari kerja keras para penangkar di Malaka, Malaysia. Ia merupakan hasil silangan jenis golden dan white diamond. Sebetulnya white diamond ibarat kertas putih, pelukis tinggal menorehkan kuas untuk mendapatkan warna sesuai yang diinginkan. Sayang, tak semudah yang dibayangkan untuk mendapatkan diskus bercorak polos itu.
Kalau pun berhasil, tidak semua anakan bercorak kuning putih. Persilangan pertama (Fl) kebanyakan menghasilkan anakan bercorak kuning dan putih tidak sempurna. Spot-spot kuning tidak ngeblok alias terpencar-pencar di sekujur tubuh. Warna kuning dan putih pun kurang solid.
Super ogon white tidak mempunyai ring atau cincin pada sirip atas dan bawah. Santoso menduga genetik dari golden sangat kuat sehingga menurun ke anak. Untuk menghasilkan seperti itu pilih golden kuning solid sebagai betina;
pejantan, white diamond.
Super ogon white sempurna diperoleh jika turunan pertama (Fl) dicross in breed persilangan sesama keturunan. Jadi, pada F4 dan F5, super ogon white sejati dapat dihasilkan. Namun, “Seleksi ikan harus benar-benar ketat,” kata pemilik Santoso Fish Farm itu.
[caption id="attachment_17229" align="aligncenter" width="300"]
Golden, genetiknya kuat[/caption]
Generasi pertama, hanya baru menghasilkan ikan kategori bagus dalam jumlah sedikit. “Satu kali tetasan paling banter 15%,” tuturnya. Namun, setelah 4 kali persilangan (F4), persentase ikan meningkat hingga 30%. Kini, super ogon white yang beredar di pasaran merupakan generasi ke-5 (F5).
Cara tercepat menghasilkan super ogon white adalah menggunakan parent stock. Sayang, induk sulit didapat. Harga pun kelewat mahal, Rp2-juta/ekor. Hobiis di Indonesia kebanyakan membesarkan anakan super ogon white yapg didatangkan dari Malaysia.
Menurut hobiis ikan sejak 25 tahun silam itu bentuk tubuh super ogon white belum bulat sempurna. Masih agak sedikit lonjong. Namun, bentuk tubuh bisa di-up grade bila dirawat intensif sejak kecil.. Pertumbuhan dipacu dengan pemberian pakan tepat. Upayakan ikan tetap sehat “Pemilik harus serius memeliharanya. Ganti air dan pola pakan harus diatur,” ucapnya.
Pakannya pun khusus. Ia menyarankan untuk tidak memberikan pakan mengandung betakarotin yang bisa memacu warna merah. Sekali saja diberi pakan itu, warna super ogon white menjadi kuning bercak merah. (Pandu Dwilaksono)
Lucunya, raut muka putih bersih seperti mengenakan topeng.
Meski diciptakan sejak 1999, popularitasnya mulai menanjak. Di negara asal, Malaysia, ia diburu hobiis dari Jepang dan Jerman. Mereka memang menginginkan ikan-ikan berwarna lembut dan tanpa rekayasa. Warna ikan muncul secara alamiah, tanpa pengaruh pakan pemacu warna. Di Indonesia, pendatang baru itu bakal memperkaya nuansa akuarium di antara leopard snake skin, marlboro, dan super red melon yang sudah lebih dulu tren.
[caption id="attachment_17230" align="aligncenter" width="300"]

Santoso Liman, hobiis di Kelapagading, Jakarta Utara mendatangkan langsung dari penangkar di Malaysia. Jumlahnya pun 20 ekor. Maklum, untuk mendapatkan anakan berkualitas relatif susah. Sekali tetasan paling banter menghasilkan 30% yang berkualitas bagus. Wajar bila harga pun tinggi. Anakan ukuran 5 cm saja RM100 atau sekitar Rp225.000 Per ekor.
Kualitas bagus
Strain baru itu terlahir dari kerja keras para penangkar di Malaka, Malaysia. Ia merupakan hasil silangan jenis golden dan white diamond. Sebetulnya white diamond ibarat kertas putih, pelukis tinggal menorehkan kuas untuk mendapatkan warna sesuai yang diinginkan. Sayang, tak semudah yang dibayangkan untuk mendapatkan diskus bercorak polos itu.
Kalau pun berhasil, tidak semua anakan bercorak kuning putih. Persilangan pertama (Fl) kebanyakan menghasilkan anakan bercorak kuning dan putih tidak sempurna. Spot-spot kuning tidak ngeblok alias terpencar-pencar di sekujur tubuh. Warna kuning dan putih pun kurang solid.
Super ogon white tidak mempunyai ring atau cincin pada sirip atas dan bawah. Santoso menduga genetik dari golden sangat kuat sehingga menurun ke anak. Untuk menghasilkan seperti itu pilih golden kuning solid sebagai betina;
pejantan, white diamond.
Super ogon white sempurna diperoleh jika turunan pertama (Fl) dicross in breed persilangan sesama keturunan. Jadi, pada F4 dan F5, super ogon white sejati dapat dihasilkan. Namun, “Seleksi ikan harus benar-benar ketat,” kata pemilik Santoso Fish Farm itu.
[caption id="attachment_17229" align="aligncenter" width="300"]

Generasi pertama, hanya baru menghasilkan ikan kategori bagus dalam jumlah sedikit. “Satu kali tetasan paling banter 15%,” tuturnya. Namun, setelah 4 kali persilangan (F4), persentase ikan meningkat hingga 30%. Kini, super ogon white yang beredar di pasaran merupakan generasi ke-5 (F5).
Sejak kecil
Cara tercepat menghasilkan super ogon white adalah menggunakan parent stock. Sayang, induk sulit didapat. Harga pun kelewat mahal, Rp2-juta/ekor. Hobiis di Indonesia kebanyakan membesarkan anakan super ogon white yapg didatangkan dari Malaysia.
Menurut hobiis ikan sejak 25 tahun silam itu bentuk tubuh super ogon white belum bulat sempurna. Masih agak sedikit lonjong. Namun, bentuk tubuh bisa di-up grade bila dirawat intensif sejak kecil.. Pertumbuhan dipacu dengan pemberian pakan tepat. Upayakan ikan tetap sehat “Pemilik harus serius memeliharanya. Ganti air dan pola pakan harus diatur,” ucapnya.
Pakannya pun khusus. Ia menyarankan untuk tidak memberikan pakan mengandung betakarotin yang bisa memacu warna merah. Sekali saja diberi pakan itu, warna super ogon white menjadi kuning bercak merah. (Pandu Dwilaksono)