Jumat, 02 April 2021

Adenium Raksasa Menebar Pesona dengan Keindahannya

Pesona Adenium Raksasa dan Perjuangannya yang Terancam Punah

Semarang - Sebuah pemandangan yang memukau menghiasi kampung halaman Adenium obesum varietas socotranum di Pulau Socotra, Yaman. Di antara bebatuan yang mengimpit, berdirilah sosok raksasa dengan batang cokelat keemasan setinggi 5 meter dan diameter 1,5 meter. Keindahan dan eksotisme Adenium ini benar-benar mempesona.

Adenium ini terlihat seperti raksasa karena akar yang membesar, sehingga dianggap sebagai batang. Namun, daun-daunnya terlihat sempit dan memiliki kanopi yang tidak sebanding dengan ukuran batangnya yang mengesankan. Adenium obesum varietas socotranum ini diyakini memiliki usia ratusan tahun dan hanya tersisa beberapa pohon di pulau tersebut.

Pohon-pohon ini menunjukkan tanda-tanda penuaan dengan banyaknya kerutan pada batangnya yang berwarna keemasan. Namun, keberadaan Adenium raksasa ini terancam punah karena regenerasinya yang lambat. Di Pulau Socotra, iklim panas dan kering serta keterbatasan pasokan air membuat tingkat keberhasilan perkecambahan sangat rendah. Biji-biji yang dikeluarkan oleh buah Adenium ini memiliki bentuk polong mirip kelor dan akhirnya mengering.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa biji Adenium socotranum yang masih layak disimpan telah dibawa oleh tim ekspedisi dari Amerika Serikat pada tahun 2000. Biji-biji tersebut dikembangkan di Amerika Serikat dan sekarang telah tersedia dalam bentuk bibit. Sebuah bibit seukuran jari tangan dari Adenium raksasa ini dijual seharga $200 atau sekitar Rp 1.600.000.

adenium raksasa

Pesona Adenium Raksasa di Indonesia

Di Indonesia, pesona Adenium raksasa juga berhasil memikat para penggemar tanaman hias. Salah satunya adalah Frans Wiratmahusada, seorang pengusaha tanaman hias di Semarang. Dua tahun lalu, ia membeli sebuah bibit Adenium socotranum seharga Rp 1,6 juta. Saat ini, umbi akarnya sudah seukuran bola tenis. Meskipun masih tergolong balita, Frans sulit memperkirakan kapan Adenium ini akan berbunga karena kondisi di Semarang berbeda dengan habitat aslinya di Pulau Socotra.

Frans juga memiliki Adenium lokal yang memiliki tinggi 2 meter, namun dengan diameter hanya 20 cm. Tanaman ini ia dapatkan dari seorang pengusaha tanaman hias di Madiun, Jawa Timur, dengan harga Rp 1 juta. Selain Madiun, terdapat juga sentra Adenium di Kediri, Blitar, dan Gresik. Iklim panas di daerah-daerah tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman anggota famili Apocynaceae ini.

Chandra Gunawan, pemilik Godong Ijo nurseri, juga tergila-gila dengan Adenium raksasa. Ia memiliki 5 bonggol Adenium obesum besar dengan tinggi rata-rata 1,5 hingga 2 meter. Batang dari tanaman ini tersusun oleh 3 akar yang sebesar paha pria dewasa. Chandra menduga usia tanaman ini lebih dari 40 tahun. Ia mengombinasikan bonggol-bonggol tersebut dengan varietas lain untuk mendapatkan tampilan yang lebih menarik. Harga Adenium ini pun melonjak tinggi, dari Rp 8 juta untuk tanaman setinggi 2 meter hingga Rp 20 juta untuk tanaman yang istimewa.

Pesona Adenium Raksasa di Kancah Internasional

Tidak hanya di Indonesia, pesona Adenium raksasa juga merambah ke kancah internasional. Chandra, yang telah mengoleksi lebih dari 100 jenis Adenium, melakukan perjalanan untuk mendapatkan varietas yang langka. Tiga tahun lalu, ia berhasil mendatangkan Adenium obesum yang dikombinasikan dengan varietas crimson star. Harganya mencapai $3.500 atau sekitar Rp 30 juta. Adenium ini memenangkan gelar "the best adenium" pada Princess Cup di Thailand pada tahun 2000 dan kini menjadi maskot dari Godong Ijo.

Adenium dari Thailand juga terkenal dengan ukurannya yang besar. Di sebuah nurseri di Bangkok, terdapat puluhan Adenium arabicum setinggi 2,5 meter. Meskipun bonggolnya tidak terlihat karena tersembunyi di dalam media tanam, cabang-cabang yang tumbuh cukup banyak dan memiliki ukuran yang besar. Pot Adenium dengan bunga yang lebat dijual dengan harga $10.000 atau sekitar Rp 80 juta.

Adenium multiflorum juga merupakan jenis yang dapat tumbuh dengan ukuran maksimal. Meskipun ukuran bonggolnya tidak terlalu besar, bunga-bunga yang mekar dapat "menyelimuti" pohon dengan tinggi 2 meter. Pesona dari tanaman raksasa ini selalu berhasil memukau para penggemar Adenium.

Pentingnya Pelestarian Adenium Raksasa

Pesona Adenium raksasa yang memukau ini membuat para penggemar rela mengeluarkan kocek dalam-dalam untuk memilikinya. Namun, di balik keindahannya, Adenium raksasa menghadapi tantangan yang serius dalam bertahan hidup. Regenerasi yang lambat dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung membuat spesies ini terancam punah.

Upaya pelestarian harus dilakukan untuk memastikan kelangsungan Adenium raksasa ini di masa depan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang cara meningkatkan tingkat perkecambahan biji Adenium ini. Selain itu, perlindungan terhadap habitat asli di Pulau Socotra juga harus menjadi perhatian utama. Dengan upaya pelestarian yang tepat, Adenium raksasa dapat tetap menjadi saksi sejarah alam yang mempesona.

Menikmati Keindahan Adenium Raksasa

Adenium raksasa telah membuktikan pesonanya dengan keindahan batang dan bunga yang memukau. Meskipun tantangan dalam pelestian Adenium ini masih ada, kita sebagai penggemar tanaman dapat menikmati keindahan dan keunikan Adenium raksasa ini. Jika Anda tertarik dengan dunia tanaman hias dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang Adenium, jangan ragu untuk mengunjungi Godong Ijo nurseri, tempat di mana keindahan Adenium berpadu dengan cinta dan dedikasi para pecinta tanaman hias.

Document last updated at: Jumat, 2 Apr 2021