Kamis, 04 Juli 2019

Aglaonema Hybrid Nan Cantik Sebagai Penghias Teras Rumah

Red brownies pantas disebut bunglon. Waktu muda, daun aglaonema asal Thailand itu berwarna hijau bersemburat merah atau pink di tulangnya. Makin tua, warna hijaunya berubah jadi cokelat keemasan. Seperti brownies, kue cokelat yang manis rasanya.

Si bunglon itu kini dikoleksi Gunawan Widjaya di Sentul. Pemilik Widjaya Orchids itu tak menyangka corak daun bakal sebagus itu. Maklum waktu awal membeli warna daun hanya kombinasi hijau dan merah yang sudah lazim. Pantas ketika warna hijau menghilang dan berubah jadi cokelat keemasan Gunawan sumringah. Aglaonema berwarna cokelat keemasan memang jarang ditemukan.

Aglaonema Golden bay
Aglaonema Golden bay, harga split-nya selangit

Aglaonema termasuk tanaman hias daun yang mampu tumbuh optimal di iklim tropis. Aglaonema memiliki daun yang indah karena memiliki corak warna yang khas. Di indonesia, tanaman aglaonema juga dikenal dengan nama sri rejeki. Tanaman ini menjadi popular karena sangat cocok ditanam untuk menambah keindahan pekarangan rumah maupun sebagai tanaman hias dalam ruangan. Aglaonema memiliki beberapa spesies yang banyak dikenal masyarakat, seperti Silver King, Silver Queen, Marikit, dan Dona Karmen. Harga dari setiap spesiesnya tersebut juga berbeda-beda. wikipedia

Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (Berkayu).Daun Menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.

Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.

Aglaonema Hybrid Pink
Aglaonema Hybrid Pink

Rekan red brownies, red diamond juga mempesona. Sekilas keduanya serupa. Namun, jika diteliti, daun red diamond lebih lemas memberi kesan gemulai dan warna lebih kontras. Batang yang pink menambah kesan cantik berlian merah itu. Koleksi lain adalah hibrid pink. Daun-daun pertama warnanya dominan hijau. Warna deep pink muncul pada daun-daun baru. Warna pink dominan karena ia mengandung “darah” kochin. Hibrida negeri Siam itu sifatnya seperti kanvas kosong yang langsung menyerap bila diberi warna tertentu.

Aglaonema Cabai merah

Meski bukan jenis bunglon, koleksi aglaonema anyar Frans Kusdianto Wiratmahusada di Semarang pun tak kalah elok. Sebut saja red hot chili pepper. Sri rejeki , yang namanya mirip grup musik asal Amerika Serikat itu memang istimewa. Daun bergelombang dengan warna merah ngejreng persis warna cabai merah. “Bentuknya luwes, sedap dipandang dari atas atau samping,” ujar Frans.

Kalau red hot chili pepper tampil berani, golden bay koleksi lainnya terlihat feminin. Chinese evergreen itu didominasi warna soft pink di atas dasar hijau. Warna pink makin kental pada daun-daun yang muncul belakangan. Pada daun tua warna hijau masih mencolok. Daun golden bay cenderung lemas seperti gemulainya tangan penari.

Di negara asal Thailand si cantik nan anggun itu menorehkan prestasi sebagai champion di salah satu kontes aglaonema. Pantas harganya pun aduhai. Anakan terdiri dari 2 – 3 helai daun dibandrol jutaan rupiah. Yang pasti, bunglon atau bukan, kehadiran aglaonema-aglaonema baru itu pantas jadi pilihan Anda sebagai penghias teras rumah.

Document last updated at: Kamis, 4 Jul 2019