Jumat, 16 April 2021

Setek Buah Ara: Cara Praktis dan Efektif untuk Perbanyakan Tanaman

Menjelajahi Metode Setek Buah Ara yang Efisien dan Menguntungkan

Buah ara, tanaman yang disebutkan dalam kitab suci agama-agama besar, telah menjadi daya tarik bagi para kolektor. Namun, teknik perbanyakan tradisional seperti cangkokan memiliki keterbatasan dalam menghasilkan bibit yang cukup. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga bibit hingga mencapai Rp350.000 per bibit.

Namun, saat ini telah ditemukan metode baru yang mampu melipatgandakan bibit buah ara dengan lebih efisien, yaitu melalui teknik setek. Dalam teknik ini, pohon induk dapat menghasilkan 8 sampai 14 bibit, dibandingkan dengan cangkokan yang hanya menghasilkan 4 sampai 7 bibit. Selain itu, tingkat keberhasilan setek buah ara bisa mencapai lebih dari 90%.

Teknik Perbanyakan Tanaman: Setek Buah Ara

Untuk berhasil dalam melakukan setek buah ara, terdapat tiga kunci sukses yang harus diperhatikan. Pertama, pemilihan batang yang tepat. Batang yang ideal untuk disetek adalah batang yang sudah tua, dengan ciri-ciri berwarna cokelat hingga kehitaman. Umur batang juga mempengaruhi peluang keberhasilan, semakin tua umur batang, semakin besar peluang keberhasilan setek. Panjang batang setekan sekitar 10 sampai 15 cm dengan rompes daun yang tersisa.

Mengoptimalkan Pertumbuhan Setek Buah Ara

Sebelum menanam setek buah ara, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Pertama, rendam bagian bawah batang dalam zat penumbuh akar selama 5 sampai 10 menit, lalu semprot dengan fungisida sistemik untuk mencegah kontaminasi jamur. Kemudian, tancapkan batang setek tegak lurus dengan kedalaman 5 sampai 10 cm.

Pilihan media tanam juga sangat penting dalam setek buah ara. Media yang ideal adalah sekam bakar, karena media ini steril dan berpori. Tin membutuhkan air, tetapi tidak menyukai genangan air, oleh karena itu, media harus berpori untuk menjaga drainase yang baik. Jika menggunakan campuran media, seperti sekam, pupuk kandang, dan tanah, pertumbuhan setekan tidak akan secepat dengan menggunakan media sekam bakar murni.

Tahapan Setelah Penanaman Setek Buah Ara

Setelah menanam setek buah ara, penting untuk menjaga kondisi yang optimal agar setek dapat tumbuh dengan baik. Salah satunya adalah dengan melakukan penyungkupan tunggal. Penyungkupan dilakukan untuk menjaga kelembapan dan suhu di sekitar setek, sehingga tunas baru dapat tumbuh dengan baik. Plastik bening digunakan untuk penyungkupan agar proses pertumbuhan dapat diamati. Setelah 10 hari, tunas akan mulai muncul, dan daun akan terbuka setelah 3 minggu. Pada tahap ini, penyungkupan bisa dibuka secara bertahap untuk menghindari stres pada tunas. Jika daun menunjukkan tanda-tanda layu, penyungkupan harus dilakukan kembali.

Keberhasilan Setek Buah Ara dan Kendala yang Mungkin Muncul

Keberhasilan dalam melakukan setek buah ara dapat terlihat dari munculnya tunas hijau setelah 10 hari. Tunas tersebut akan terus tumbuh dan menghasilkan daun-daun muda. Namun, jika terjadi kegagalan, hal tersebut bisa disebabkan oleh serangan jamur atau putusnya akar karena tersenggol.

Jika kerusakan belum parah, bagian yang rusak dapat dipotong dan ditanam kembali. Penting juga untuk melakukan penyemprotan ulang dengan fungisida sebelum menanam ulang setek. Setelah 3 bulan, bibit hasil setek sudah siap untuk dipindahkan dan ditanam pada tempat yang diinginkan.

Langkah-Langkah Praktis dalam Menanam Setek Buah Ara

Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam menanam setek buah ara:

  1. Pilih batang buah ara yang berwarna cokelat hingga cokelat kehitaman.
  2. Potong batang sepanjang 10 sampai 15 cm dari pucuk.
  3. Rendam bagian bawah (calon akar) dalam zat perangsang akar selama 5 sampai 10 menit.
  4. Semprot dengan fungisida sistemik.
  5. Tanam batang setek dengan media sekam bakar steril murni.
  6. Tancapkan batang setek secara tegak lurus.
  7. Segera lakukan penyungkupan dengan menggunakan plastik bening yang diikat pada bagian bawah batang.
  8. Lakukan penyiraman setiap hari pada pagi hari untuk tanaman dan lantai, dan pada siang hari hanya lantai.
  9. Periksa setelah 10 hari untuk melihat adanya tunas tanpa membuka penyungkup.
  10. Rawat setek selama 10 sampai 12 minggu sebelum siap untuk dipindahkan.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah praktis dalam menanam setek buah ara, Anda dapat menghasilkan bibit dengan mudah dan efisien. Teknik setek merupakan metode yang efektif dalam perbanyakan tanaman, terutama bagi buah ara.

Dalam memilih batang, menggunakan media yang tepat, dan merawat setek dengan baik, Anda dapat memastikan keberhasilan dalam menanam tanaman buah ara. Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat buah ara serta keuntungan dalam budidaya dan perbanyakan tanaman ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba teknik setek buah ara dan nikmati hasilnya!

Document last updated at: Jumat, 16 Apr 2021