Senin, 18 Oktober 2021

Inilah Para Grand Champion Lomba Ikan Hias di Aquarama

 Singapura telah meraih dominasi gemilang dalam lomba ikan hias di Aquarama. Dari total 5 gelar grand champion, 4 di antaranya berhasil diraih oleh peserta asal negara Singa tersebut. Lomba ini melibatkan beberapa jenis ikan, termasuk diskus, mas koki, arwana, dan cupang, yang berhasil membawa pulang hadiah senilai S$500 dan tambahan S$500 dari sponsor.

penjual ikan hias di aquarama

Penilaian yang Adil oleh Panel Juri Multinasional

Aquarama, acara pameran ikan hias yang digelar pada tanggal 31 Mei, telah menarik perhatian peserta sejak tanggal 29 Mei. Penilaian kompetisi dilakukan pada hari berikutnya. Untuk memastikan keadilan, 28 juri dari Eropa, Asia, dan Amerika dipilih untuk menjadi bagian dari panel penilaian. "Setiap kategori dihakimi oleh 3 hingga 4 juri, dengan satu dari Eropa, satu dari Amerika, satu dari Asia, dan kadang-kadang juga juri dari tuan rumah sendiri," ungkap DR Ling Kai Huat, ketua dewan juri Aquarama.

Diskus Lee Tong Juan: Pesona Spot yang Sempurna

Salah satu jenis ikan yang menjadi bintang dalam lomba ini adalah diskus. Diskus milik Lee Tong Juan, yang diberi nama Leopard, tampil sangat impresif. Saat bersaing dengan juara pertama diskus dari 6 kelas yang berbeda, ikan ini berhasil memikat hati para juri. "Ikan ini memiliki pola spot yang sempurna," ungkap Julia Mann, seorang juri dari Blue Moon Discus, Amerika. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh seorang hobiis diskus asal Bandung, Mulyadi.
Prestasi Guy Kaplan: Dominasi Eropa dalam Kelas Guppy

Peserta dari Eropa berhasil menerobos dominasi peserta dari Asia. Peserta tersebut adalah Guy Kaplan dari Israel. Dia berhasil meraih gelar grand champion untuk jenis ikan guppy dan juara pertama dalam kelas snake skin. Meskipun Kaplan menjadi satu-satunya peserta Eropa dalam kelas guppy, keikutsertaannya dalam Aquarama ini merupakan yang pertama kalinya.

Prestasi Indonesia dalam Lomba Aquarama

Indonesia juga dapat berbangga hati dengan prestasinya dalam kompetisi ini. Anthony Djuju, satu-satunya peserta yang mewakili jenis ikan diskus dari Indonesia, berhasil meraih peringkat ketiga dalam kelas solid yellow form. Lee Tong Juan juga mencatatkan sukses gemilang dengan hampir menguasai semua piala dalam kelas spotted form.
Ikan Zebra Transgenik: Terobosan Menarik dari Aquarama

Aquarama di Singapura juga telah menciptakan terobosan menarik dengan memperkenalkan ikan zebra transgenik. Dr. Z. Gong dari National University of Singapore telah berhasil mentransfer gen fluorescent dari ubur-ubur dan anemon laut ke dalam ikan zebra. Hasilnya, warna tubuh ikan zebra berubah menjadi kuning, hijau, ungu, oranye, dan bahkan merah.

Para juara

NoKelasGrand ChampionAsal
1DiskusLee Tong JuanSingapura
2Mas KokiGng Hoon LengSingapura
3GuppyGuy KaplanIsrael
4ArwanaTan Thiam BoonSingapura
5CupangDominic TeoSingapura
NoKelasJuara 1Asal
6GurameWon Tien LoyJockey Trading
7MollyWinson ChooTropical Fish International Pte Ltd
8PlatyLee Bon Chai-
9Ekor PedangWinsoo ChooTropical Fish International Pte Ltd
10TetraKenneth TayAqua Funa Fish Industries Pte Ltd
11CorydorasWinson ChooTropical Fish International Pte Ltd
12BarbsWee Chye HuatTung-Hu Aquarium Trading
13Varietas BaruWinson ChooTropical Fish International Pte Ltd
  Andy YapQian Hu Fish Farm Trading

Keberhasilan dan Inovasi di Aquarama

Aquarama di Singapura telah menjadi panggung bagi para pemenang lomba ikan hias yang luar biasa. Peserta dari Singapura memimpin dengan berhasil merebut empat dari lima gelar grand champion. Diskus, mas koki, arwana, dan cupang berhasil membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar S$500 ditambah S$500 lagi dari sponsor. Prestasi ini memberikan pengakuan kepada usaha peternak ikan hias yang telah menghasilkan ikan-ikan yang luar biasa indah dan menarik.

Tentang Aquarama

Aquarama didirikan pada tahun 1989 dan telah menjadi acara tahunan yang diadakan di Singapura sejak saat itu. Dalam sejarahnya, Aquarama telah menjadi titik pertemuan bagi para profesional dan pecinta ikan hias dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, memamerkan karya terbaik mereka, dan menjalin hubungan bisnis. Lomba ikan hias dalam Aquarama telah menjadi sorotan utama, menarik peserta yang berkompetisi dalam berbagai kategori untuk memperebutkan gelar juara.

Aquarama terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri ikan hias. Selama beberapa tahun terakhir, fokus acara ini telah meluas untuk mencakup aspek perdagangan, pendidikan, dan inovasi. Aquarama menjadi platform bagi pelaku industri untuk memperkenalkan produk terbaru, menjalin kemitraan bisnis, dan memperluas jaringan mereka. Acara ini juga menyediakan forum diskusi, seminar, dan lokakarya yang membahas topik-topik terkini dalam pemeliharaan ikan hias dan teknologi terkait.

Aquarama tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan pameran, tetapi juga sumber inspirasi bagi pecinta ikan hias. Melalui acara ini, mereka dapat melihat dan mempelajari tentang berbagai spesies ikan hias yang menarik, belajar tentang teknik pemeliharaan yang tepat, dan mendapatkan wawasan tentang tren terbaru dalam dunia ikan hias.

Dengan menjaga tradisi dan terus berinovasi, Aquarama telah menjadi salah satu acara yang paling dinanti-nantikan dalam kalender ikan hias di Asia dan secara luas diakui sebagai salah satu acara paling berpengaruh dalam industri ikan hias internasional.

Referensi dan Data:

  • The Straits Times - Artikel tentang Lee Tong Juan sebagai grand champion diskus
  • National University of Singapore - Brosur yang menjelaskan tentang ikan zebra transgenik

Penutup

Aquarama di Singapura telah menghadirkan keindahan dan keunikan dunia ikan hias. Prestasi para pemenang lomba ikan hias yang luar biasa ini memberikan pengakuan kepada para peternak ikan hias yang telah menghasilkan ikan-ikan yang memukau. Aquarama juga menjadi wadah bagi inovasi-inovasi baru dalam dunia ikan hias, seperti ikan zebra transgenik dengan warna tubuh yang mencolok. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Aquarama dan perkembangan terbaru dalam dunia ikan hias, kunjungi sumber terkait yang tercantum di atas.

Document last updated at: Senin, 18 Okt 2021