Selasa, 11 Juni 2019

Konsep Perumahan Asri Nan Hijau Tanpa Halaman

Danau seluas 500 m x 50 m yang berkelok-kelok jadi titik pusat perhatian di duster Tirta Nirwana, Bogor Nirwana Residence. Tiga undakan setinggi 4 m di sepanjang danau menghadirkan suara gemericik air terjun yang terdengar hingga ke rumah-rumah tanpa pagar di sekeliling danau.

Rumah tanpa pagar hanya dibatasi rumput dan tanaman dengan hunian lain juga Mitra Usaha Tani lihat di perumahan elit di kawasan Cibubur, Jakarta Timur dan di bilangan Bumi Serpong Damai, Tangerang. Tanpa pagar pembatas, para penghuni dengan mudah bertandang ke tetangga.

Meski tanpa pagar, lingkungan rumah terjamin aman. Musababnya ada pagar dan tembok tinggi serta gerbang utama yang melindungi kelompok rumah tertentu. Model cluster seperti itu muncul sejak era 90-an. Misalnya, di sebuah perumahan kelas atas di Bogor pada akhir 80-an. Beberapa tahun terakhir konsep itu semakin marak diterapkan.










Jababeka mengembangkan kebun raya berisi tanaman buah

 

Penggunaan Pagar tanaman


“Konsep rumah tanpa pagar bukan hal baru,” kata Ir Hengki T Heksanto. Konsep itu asli lokal, bukan introduksi dari mancanegara. Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) itu memberi contoh rumah-rumah di desa. Di sana penghuni rumah bisa bersosialisasi dengan tetangga secara leluasa lantaran tak dibatasi tembok tinggi antara rumah satu dan yang lain. “Pagar hanya terlihat di bagian halaman yang berbatasan dengan jalan. Itu pun pagar tanaman,” tambah Hengki.

Konsep perumahan asli Indonesia itu kemudian menghilang lantaran faktor keamanan. Meningkatnya kejahatan di kota besar membuat penghuni membentengi rumah dengan pagar tembok hingga 2 m. Itu banyak terjadi pada saat krisis ekonomi dan keamanan pada 1997/1998. Menurut Widyawati Singgih, SH ketika itu banyak penghuni di dalam perumahan membuat pagar tembok.

Padahal pengembang menerapkan rumah tanpa pagar tembok. “Apa boleh buat lantaran waktu itu terjadi krisis keamanan sehingga pengembang pun tak bisa membendung penghuni membangun tembok pembatas untuk melindungi diri,” ujar bendahara DPD Real Estate Indonesia (REI) itu.

Tren gaya hidup kembali ke alam yang kini muncul mempengaruhi konsep perumahan. Sejak 2002/2003, para pengembang menjual citra perumahan ideal dengan lingkungan aman, asri, nyaman, dan bebas banjir. Pendek kata perumahan berwawasan lingkungan.

Menurut Hengki, perumahan berwawasan lingkungan mesti memiliki pedestrian, air bersih, pohon besar peneduh, bebas polusi udara dan suara, serta keseluruhan lansekapnya nyaman. Ciri lain, hunian berwawasan lingkungan dikembangkan secara terpadu dengan konsep one stop living.

Artinya hunian yang dilengkapi fasilitas pendidikan, kesehatan, komersial, dan ibadah yang berkualitas. Widya menambahkan syarat sirkulasi udara yang baik dan lancar, serta penetrasi cahaya ke dalam rumah.









Danau di tengah perumahan, suasana kian nyaman

Konsep Ramah lingkungan


Lingkungan berudara segar memang salah satu pertimbangan ketika seseorang memilih hunian. Contohnya, “Banyak penghuni rumah di sini pemilik ruko di Jakarta,” kata Jo Eddy Raspati, chief marketing officer dan unit usaha residensial Bakrieland.

Selepas bekerja di Jakarta yang pengap, mereka pulang ke rumah di kawasan Bogor selatan itu. Posisi di kaki Gunung Salak, ditunjang konsep 60% area hijau membuat lingkungan perumahan asri, teduh, dan segar.

Tren konsumen memilih perumahan ramah lingkungan membuat para pengembang mengembangkan konsep serupa. Perumahan Alam Sutra dan Gading Serpong, keduanya di Tangerang, membangun sumur resapan, konservasi air, dan pengolahan air terpadu.

Di Town House Veranda, Cipete, Jakarta Selatan, puluhan jenis pohon buah memenuhi jalur utama. Sementara perumahan Bumi Serpong Damai, Tangerang, memiliki fasilitas pengelolaan sampah dan taman lingkungan bernuansa tropis.

Di kawasan Cikarang, Bekasi, JABABEKA mengembangkan kebun raya berisi beragam jenis buah komersial dan tanaman langka. Fasilitas lain yang ditawarkan pasar tanaman hias di perumahan Alam Sutra, Bumi Serpong Damai, dan Bogor Nirwana Residence.









Rumah tanpa pagar semakin diminati

Menurut Hengki konsep mendekati alam dan lingkungan meningkatkan nilai penjualan rumah. Contoh perumahan Puri Botanical di Jakarta Barat. Letak di bawah listrik tegangan tinggi membuat pemasaran tersendat. Begitu sebuah kebun raya dibangun di areal pemukiman, penjualan meningkat

Document last updated at: Selasa, 11 Jun 2019