Adenium Baru: Varian Baru yang Memukau untuk Menghias Rumah Anda

Adenium Baru: Varian Baru yang Memukau untuk Menghias Rumah Anda

Adenium, tanaman gurun yang menghasilkan bunga-bunga indah, kembali mencuri perhatian para pecinta tanaman. Kali ini, penangkar adenium di Chiao-Tou, Kaohsiung, Taiwan telah meluncurkan varietas baru yang menarik perhatian publik. Dengan nama “Harry Potter II” dan “New Harry Potter,” tanaman ini diharapkan bisa menyamai kesuksesan film dan novel karya JK Rowling yang terkenal.

adenium baru

Meskipun pada pandangan awal tidak ada perbedaan yang mencolok antara keduanya, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang menarik. Harry Potter II memiliki corak merah yang lebih tua dan lebar warna kuning di tengahnya. Ukuran bunga juga lebih besar dengan diameter mencapai 8-10 cm dalam kondisi optimal. Octa Sugih, pemilik Red Flower di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki potensi menjadi saingan bagi tanaman adenium varietas sebelumnya, yaitu Harry Potter.

Tidak dapat dipungkiri bahwa permintaan akan adenium varietas pertama yang memiliki corak merah tebal tetap tinggi. Fiona Sari Nursery milik Sembiring di Jatiwaringin, Pondokgede, Jakarta Timur, membuktikan bahwa minat terhadap tanaman ini tidak pernah surut. Namun, dengan penampilan yang lebih menonjol, Harry Potter II diyakini akan dengan cepat mendapatkan popularitas yang tinggi.

Ternyata, Taiwan menjadi pusat perhatian dalam menciptakan varietas baru adenium. Menurut Handry Chuhairy, pemilik Han Garden di Serpong, Tangerang, Banten, varietas adenium dengan penampilan yang lebih bermotif, seperti yang dihasilkan di Taiwan, akan menjadi buruan para kolektor. Contohnya adalah koleksi “Little Princess” milik Octa Sugih yang berhasil menarik perhatian dengan tepi mahkota yang berbercak pink lembut. Keistimewaan tanaman ini terletak pada kemampuan warna tersebut bertahan pada turunannya. Handry juga memiliki koleksi “Red Plum” yang istimewa dengan mahkota merah tua yang dibatasi putih di ujungnya. Meskipun ukuran bunga kecil, yaitu tidak lebih dari 4 cm, tanaman ini mampu mekar hingga 6 hari.

Kegiatan penyilangan tanaman adenium di Taiwan semakin membuat Thailand gusar. Sebagai negara asal tanaman adenium, Thailand selama ini menjadi acuan dalam hal perbanyakan dan perawatan tanaman ini. Namun, Thailand tidak ingin ketinggalan dalam menciptakan varietas baru. Salah satu contohnya adalah varietas “Wilma,” yang merupakan koleksi Octa. Adenium ini memiliki warna putih dengan sedikit motif pink lembut di kelopaknya. Dengan mahkota yang bulat, tanaman ini tampak lebih feminim. Warna tersebut mengingatkan pada sosok Wilma, istri Fred Flintstone dalam kartun yang gemar memakai aksesori dan berpakaian serba putih. Selain Wilma, terdapat juga varietas “Nim Nuang.” Perbedaannya terletak pada mahkota yang tidak saling menumpuk, namun terpisah dengan ruang yang cukup.

Bukan hanya Taiwan dan Thailand, Amerika Serikat juga ikut berkontribusi dalam menciptakan varietas baru adenium. Salah satunya adalah varietas “Scarlet O’Hara” yang menjadi koleksi Handry. Adenium ini memiliki warna merah menyala yang menonjol, seakan menatap tajam siapa pun yang melihatnya. Tanaman ini tidak memiliki corak lain selain warna merah di kelopaknya. Dalam diameternya sekitar 7-9 cm, bunga ini mampu mekar hingga 1 minggu.

Kini, terserah Anda untuk memilih varietas mana yang ingin menghiasi rumah Anda. Apakah Harry Potter II dari Taiwan, Wilma dari Thailand, atau Scarlet O’Hara dari Amerika Serikat. Setiap varietas adenium ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Tanaman-tanaman ini tidak hanya akan mempercantik rumah Anda, tetapi juga akan menjadi pembicaraan yang menarik. Manfaatkan keindahan alam ini untuk menciptakan keindahan dalam ruangan Anda. Bagikan artikel ini dengan orang lain untuk memperkenalkan mereka pada keindahan adenium varietas baru ini.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus