Kamis, 25 Juli 2019

Keunikan Durian Pandeglang: Durian Botol, Durian Holol, dan Sensasi Manis yang Menggoda

"Pandeglang durian, guaranteed sweet," kata seorang pedagang di Pasar Parung, Bogor. Tanpa ragu, dia membuka sedikit kulit buah dan menawarkan sejumput daging kepada penggemarnya. Tak ada yang bisa membantah, durian tersebut benar-benar manis dan lezat. Untuk merasakan kenikmatannya secara langsung, mari kita jelajahi pusat durian di Pandeglang.

Saat memasuki Kabupaten Pandeglang dari arah Serang, Anda akan melihat barisan pedagang durian di sepanjang jalan. Buah-buah tersebut diatur di kios-kios sederhana atau ditumpuk di pinggir jalan. Pemandangan serupa juga dapat ditemui saat Anda menuju kawasan wisata Pantai Carita.

Meskipun saat budidayatani mengunjungi pada awal Maret musim durian hampir berakhir, namun panen durian di Pandeglang berlangsung lebih lama dari biasanya. "Tahun ini panennya lebih panjang. Mulai dari Juli (2018, red) sudah ada yang panen, dan sekarang masih ada sedikit-sedikit," kata Romansyah, PPL Kecamatan Bojong. Biasanya, musim panen durian berlangsung antara Desember hingga Februari.

Durian lokal Pandeglang - Buah Durian Khas Pandeglang yang Manis dan Aromatik
Rasakan Kenikmatan Buah Durian Lokal Pandeglang dengan Aroma yang Menggoda

Sentra Durian di Pandeglang: Surga Bagi Penikmat Durian

Budidayatani singgah di salah satu kios pusat penjualan di Kecamatan Saketi. Di sepanjang jalan selama 500 meter, terdapat sekitar 20 lapak durian. Durian-durian tersebut dipasok dari desa-desa sekitar. Setelah melalui proses tawar-menawar yang cukup alot, buah durian berbobot sekitar 2,5 kilogram dijual dengan harga Rp 15.000. Ketika dibelah, mungkin terlihat daging durian yang pucat dan kurang menarik. Namun, setelah dicoba, dagingnya terasa manis dan lembut layaknya memakan es krim. Walaupun bijinya besar, tetapi bagian yang bisa dimakan cukup banyak. Setiap juring durian biasanya berisi 4 hingga 5 potong.

Kios-kios serupa juga dapat ditemukan di sentra lain seperti Kecamatan Bojong, Mandalawangi, dan Cadasari. Namun, perlu berhati-hati jika membeli dari pedagang di kaki lima. Kadang-kadang ada pedagang nakal yang menggunakan nama Pandeglang untuk menjual durian yang sebenarnya berasal dari Sumatera. "Namun, jika Anda berbelanja di Saketi, Anda dapat dipastikan mendapatkan durian asli Pandeglang," tegas Ir. Agus M. Tauchid, Msi, Kasubdin Bina Usaha Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang yang menemani budidayatani.

Di desa-desa di Kecamatan Cadasari, terdapat saung-saung kebun yang buka 24 jam. Pemilik kebun tersebut menjual durian sambil menunggui buah-buah durian yang jatuh. Harganya lebih murah, antara Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per butir. Jika dijajakan di pinggir jalan, harganya bisa mencapai Rp 15.000.

Saat membeli di saung-saung desa tersebut, setiap pembeli akan disuguhi secangkir kopi pahit. Hal ini bertujuan agar mereka tidak mabuk setelah makan durian dalam jumlah banyak. Selain itu, kopi juga membantu menghilangkan bau khas Durio zibethinus saat bersendawa. Durian yang dijual di kios-kios tersebut biasanya tidak memiliki nama. Durian-durian yang sudah memiliki nama dan terkenal, seperti durian dari Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, langsung diborong oleh pengepul untuk dijual di pasar di luar kota.

Namun, walaupun tidak memiliki nama, durian asal Pandeglang tetap lezat. Seorang pedagang buah di kawasan Muarakarang, Jakarta Utara, seringkali membeli durian dari Pandeglang ketika musim durian di tempat lain telah berakhir. Durian asal Pandeglang juga membanjiri Pasar Parung dan Bojonggede di Bogor, serta Slipi, Jakarta Selatan. Harga jualnya relatif murah, mulai dari Rp 10.000 untuk 3 butir durian berbobot 8 ons pada awal musim, dan saat panen raya menjadi Rp 7.500 untuk 3 butir.

Harga yang murah ini wajar karena produksi durian di Pandeglang sendiri sangat melimpah. Pada tahun 2002, total panen durian di kabupaten ini mencapai 162 ton. Jika rata-rata bobot buah durian adalah 2 hingga 3 kilogram, maka jumlahnya setara dengan 54.000 hingga 81.000 butir durian.

Durian Pandeglang dan Kelezatannya yang Mendunia

Sentra utama durian di Pandeglang terdapat di Cadasari dan Mandalawangi. Kebanyakan dari pohon-pohon durian ini adalah warisan nenek moyang. Populasi pohon durian per luas lahan di kedua sentra tersebut sudah sangat padat. "Di Cadasari saja, terdapat sekitar 67.000 pohon durian, sementara di seluruh Kabupaten Pandeglang terdapat sekitar 200.000 pohon," papar Agus. Saat ini, penanaman durian dengan bibit hasil perbanyakan secara vegetatif juga sudah dilakukan di dua sentra baru, yaitu Saketi dan Bojong.

Durian Pandeglang sudah menjadi terkenal dan menjadi incaran para pedagang. Pengepul di desa-desa umumnya sudah memanjar buah durian beberapa bulan sebelum panen raya. Namun, yang diburu oleh para pengepul bukan hanya durian yang sudah memiliki nama. Menurut Romansyah, harga borongan durian pada tahun lalu mencapai Rp 3.000 per butir. Harga tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah buah durian di pohon.

Pengepul kemudian memasarkan durian tersebut kepada pedagang kaki lima di pinggir jalan. Setelah memperhitungkan upah petik dan ongkos angkut, durian dijual dengan harga minimal Rp 8.000 per butir. Oleh karena itu, wajar jika harga jual durian kepada konsumen mencapai Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Jika volume cukup besar, sekitar 2 colt durian, durian tersebut langsung dibawa ke Jakarta.

Namun, tidak semua pohon durian bisa diborong. Biasanya, pohon-pohon durian tersebut adalah durian-durian yang sudah memiliki nama dan terkenal. Contohnya adalah durian Holol di Desa Bojong. Pohon durian ini berumur 60 tahun dan setiap musim durian, ia menghasilkan sekitar 150 butir durian. Pada tahun 1995, durian Holol pernah menghasilkan hingga 300 butir durian. Daging durian Holol berwarna kuning pucat, beraroma tajam, memiliki rasa manis legit, dan cukup tebal. Tidak heran jika durian Holol menjadi incaran para pedagang.

Karena sudah terkenal, durian Pandeglang memiliki harga yang relatif tinggi di kebunnya, yaitu sekitar Rp 10.000 per butir dengan berat 2 hingga 2,5 kg. Namun, ketika panen raya tiba, harganya turun menjadi Rp 5.000 per butir. Durian incaran lainnya adalah durian Botol atau yang dikenal juga sebagai durian Lojor. Durian ini disukai karena aromanya dan teksturnya tidak berubah meskipun sudah 3 hari jatuh dari pohon.

Kelezatan Durian di Serang dan Pilihan Durian Lokal Lainnya

Selain di Pandeglang, gudang durian di Provinsi Banten juga terdapat di Kecamatan Serang yang berdekatan. Sebelum memasuki jalan tol ke arah Jakarta, Anda bisa mampir di alun-alun dekat pintu keluar tol Cilegon Timur. Di sana, pedagang-pedagang menjajakan durian lokal setempat.

Harga jual durian di daerah ini berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per butir, tergantung pada ukuran buah durian. Jika Anda pandai menawar, Anda bisa mendapatkan 6 butir durian dengan berat 1 kilogram seharga Rp 25.000. Karena durian lokal ini memiliki variasi rasa, Anda bisa memilih durian dengan cita rasa yang paling disukai.

Namun, jika Anda ingin menikmati durian dengan kualitas yang lebih terjamin, Anda bisa mampir ke Pasar Jum'at, yang terletak sekitar 500 meter dari alun-alun. Pasar Jum'at adalah pasar tradisional yang menjual berbagai macam buah dan sayuran, termasuk durian lokal. Anda dapat membeli durian di sini dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang baik.

Wisata Durian di Pandeglang: Nikmati Kelezatan dan Keindahannya

Tidak hanya sebagai sentra durian, Pandeglang juga menawarkan wisata durian bagi para penggemar buah ini. Anda dapat mengunjungi kebun-kebun durian di desa-desa di Pandeglang dan merasakan langsung sensasi memetik durian segar dari pohonnya.

Beberapa kebun durian di Pandeglang juga menyediakan fasilitas penginapan dan restoran. Anda dapat menghabiskan waktu berlibur di sana sambil menikmati durian segar setiap hari. Wisata durian ini sangat populer di kalangan para penikmat durian yang ingin merasakan pengalaman unik dan menikmati kelezatan buah durian.

Dalam perjalanan wisata durian, Anda juga dapat menjelajahi keindahan alam Pandeglang, seperti pantai-pantai indah dan tempat-tempat wisata lainnya. Pandeglang adalah destinasi yang sempurna bagi para pecinta durian yang ingin menikmati kelezatan buah ini sambil menikmati pesona alam yang menakjubkan.

Durian Lokal Pandeglang - Buah Durian Segar dengan Aroma dan Rasa yang Menggoda
Nikmati Kelezatan Durian Lokal Pandeglang yang Menggugah Selera

Penutup

Pandeglang adalah surganya para penikmat durian. Dengan sentra durian yang melimpah dan berbagai macam jenis durian yang lezat, Pandeglang menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta durian. Anda dapat menikmati durian segar langsung dari pohonnya, menjelajahi kebun-kebun durian, atau bahkan mengunjungi wisata durian di Pandeglang. Jadi, jika Anda mencari kelezatan durian yang menggoyang lidah, jangan lewatkan Pandeglang sebagai destinasi Anda berikutnya!

Document last updated at: Kamis, 25 Jul 2019