Kelezatan Durian Pulau Bintan: Surga Buah Ikonik di Kepulauan Riau

Kelezatan Durian Pulau Bintan: Surga Buah Ikonik di Kepulauan Riau

Pulau Bintan, yang terletak di gugusan Kepulauan Riau, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena surga durian lokal yang melimpah. Pedagang buah durian di ibukota Batam menawarkan durian dengan harga Rp15.000 hingga Rp20.000 per buah, dan tidak mengherankan bahwa durian Bintan menjadi favorit pembeli karena kelezatannya dan aroma khasnya. 

Dengan daya tarik ini, para penikmat durian mulai tertarik untuk mengunjungi sentra durian lokal di Pulau Bintan. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Telagapunggur, Batam, yang dilanjutkan dengan menyeberangi Selat Riau menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Sri Bintanpura, Bintan. Saat melewati perjalanan yang mempesona, dengan pemandangan pulau-pulau kecil seperti Lobam dan Penyengat, penasaran semakin memuncak.

hutan kadu di pulau bintan## Keajaiban Hutan Durian di Pulau Bintan yang Tidak Terduga

Namun, di balik kekeringan dan ketandusan tanah merah bauksit, Pulau Bintan menyimpan keajaiban alam yang menakjubkan. Pulau ini memiliki hutan durian yang luas, dengan pohon-pohon yang tetap berproduksi meskipun berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Ir. Hendrik Virgilius, seorang pekebun dari Singkawang, Pontianak, memberi tahu kami tentang keberadaan pohon-pohon ini yang menjulang di berbagai daerah di Pulau Bintan. Durian Bintan bukan hanya buah biasa, tetapi juga merupakan buah yang terjaga keasliannya dan memiliki rasa yang khas.

Mencicipi Kelezatan Durian Lokal Bintan yang Menyegarkan di Sentra Durian Tersebar

Sentra durian lokal di Pulau Bintan tersebar di beberapa daerah seperti Sekuning, Batulicin, Tuapaya, dan Gesek. Meskipun Durio zibethinus tidak dibudidayakan secara intensif, buah berduri ini banyak ditemukan di hutan atau pekarangan bersama dengan tanaman buah lainnya seperti rambutan, pisang, dan nangka. Hanny Tawa’ang, Deputy General Manager Bintan Agro Resort, menjelaskan bahwa durian lokal Bintan memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri yang tak dapat dipungkiri.

Petualangan di Hutan Durian Pulau Bintan dan Nikmatnya Buah Durian Kawal

Setelah melepas lelah sejenak di Bintan Agro Resort, kami memulai petualangan kami di hutan durian. Tidak jauh dari tempat istirahat, sekitar 25 km dari Tanjungpinang, terdapat hutan durian yang dikelola oleh penduduk setempat. Di Desa Kawal, kami disambut oleh Akeng, seorang pemilik kebun durian dengan 50-100 pohon yang terletak di belakang dan samping rumahnya. Di sini, kami diberikan kesempatan untuk mencicipi durian kawal yang memiliki rasa manis yang lezat. Meskipun ukuran durian ini lebih kecil, tetapi rasanya tidak kalah dengan yang lainnya. Durian ini dipetik dari pohon-pohon setinggi 20-25 m. Menurut Akeng, musim panen durian biasanya terjadi antara November hingga akhir tahun, dan kadang-kadang buahnya masih dapat ditemui pada awal tahun berikutnya.

Panen Melimpah dan Perjalanan Durian ke Pasar-Pasar Tradisional dan Pelabuhan Tanjungpinang

Saat musim panen tiba, pemandangan mobil pick-up yang penuh dengan durian menjadi hal yang menyenangkan di Pulau Bintan. Mobil-mobil ini berhenti di pinggir jalan dan menurunkan buah-buah berduri di kios-kios kecil. Durian tidak hanya dijual di lapak-lapak kecil, tetapi juga diangkut ke pasar-pasar tradisional dan Pelabuhan Tanjungpinang. Dari pelabuhan ini, durian Bintan melintasi perairan dan mencapai Batam hingga Singapura, mengekspor kelezatan buah ikonik ini ke luar Pulau Bintan.

Petualangan Menelusuri Desa Gesek dan Batulicin yang Kaya dengan Durian

Petualangan kami di sentra durian Pulau Bintan berlanjut ke Desa Gesek, yang juga terkenal dengan kelezatan duriannya. Saat musim panen tiba, kedai-kedai kopi yang ramai di pinggir jalan dipenuhi dengan durian yang menggoda. Dari sini, perjalanan kami melanjutkan ke Desa Batulicin, yang berjarak 45 menit dari Bintan Agro Resort. Desa ini juga merupakan sentra durian lokal dengan belasan pohon durian muda yang ditanam secara teratur di antara tanaman semusim seperti cabai. Selain itu, kami juga melihat durian yang tumbuh berdampingan dengan jeruk dan mangga.

Keindahan Alam Pulau Bintan dan Kelezatan Durian yang Menggoda

Selain menikmati durian yang lezat, Pulau Bintan juga menawarkan keindahan alam yang menarik. Pulau ini merupakan tempat yang cocok untuk menanam nanas, pisang, dan rambutan. Selain itu, pantai-pantai berpasir putih yang mempesona juga menambah daya tarik pulau ini. Bayangkan saja, menikmati durian sambil mendengarkan deburan ombak di tepi pantai, pengalaman yang benar-benar mempesona.

say berfoto dibawah pohon durian berusia 100 tahun lebih## Menikmati Ragam Varietas Durian Lokal Bintan

Pulau Bintan, di Kepulauan Riau, Indonesia, dikenal sebagai surga bagi pecinta durian. Pulau ini memiliki berbagai varietas durian lokal yang menawarkan rasa dan karakteristik yang unik. Berikut adalah beberapa varietas durian lokal yang populer di Pulau Bintan:

  • Durian Susu: Durian Susu, yang terletak di Kabupaten Bintan, memiliki karakteristik bentuk daun elip. Buahnya berbentuk bulat dengan warna kulit hijau cerah. Dagingnya berwarna putih, bijinya coklat muda, dan memiliki rasa manis agak pahit. Durian Susu memiliki aroma dengan intensitas sedang dan tekstur yang lembut. Bobot buahnya sekitar 1,35 kg dengan berat daging buah sekitar 26,6 g. Satu pohon Durian Susu dapat menghasilkan sekitar 65 buah per musim.
  • Durian Tembaga: Durian Tembaga juga ditemukan di Kabupaten Bintan. Durian ini memiliki bentuk daun oval dan buahnya berbentuk bulat lebar dengan kulit kuning kehijauan. Daging buahnya berwarna kuning emas. Durian Tembaga memiliki rasa yang manis dan daging yang lembut, namun aromanya cukup kuat. Bobot buahnya berkisar antara 1,03 kg dengan berat daging buah sekitar 13,3 g. Durian Tembaga menghasilkan sekitar 75 buah per musim.
  • Durian Kuning: Durian Kuning juga ditemukan di Kabupaten Bintan. Durian ini memiliki bentuk daun elip dan buahnya berbentuk lonjong dengan kulit berwarna coklat cerah. Daging buahnya berwarna putih kekuningan dan memiliki rasa manis agak pahit serta tekstur yang lembut. Aromanya memiliki intensitas sedang. Berat buahnya sekitar 1,25 kg dengan berat daging buah sekitar 17,3 g. Durian Kuning menghasilkan sekitar 80 buah per musim.
  • Durian Daun: Durian Daun juga ditemukan di Pulau Bintan. Durian ini memiliki bentuk daun elip dan buahnya berbentuk bulat dengan kulit berwarna hijau cerah. Daging buah Durian Daun berwarna putih kekuningan dengan aroma yang tidak menyengat. Durian ini memiliki rasa agak manis dan tekstur yang lembut. Meskipun ukuran buahnya kecil, bobot rata-rata adalah 0,5 kg dengan berat daging buah sekitar 19,6 g. Satu pohon Durian Daun dapat menghasilkan hingga 400 buah per musim.
  • Durian Kucing Tidur: Durian Kucing Tidur berasal dari Karimun, salah satu pulau di sekitar Pulau Bintan. Durian ini memiliki bentuk daun ovate dan buahnya tidak memiliki bentuk teratur. Kulit buahnya berwarna hijau muda. Daging buahnya berwarna putih kekuningan dengan aroma yang sedang. Durian Kucing Tidur memiliki rasa manis legit dan tekstur yang lembut. Bobot buahnya sekitar 0,93 kg dengan berat daging buah sekitar 56 g. Durian Kucing Tidur hanya menghasilkan satu buah saja setiap musim.
  • Durian Maspound: Durian Maspound dapat ditemukan di Kabupaten Karimun, dekat Pulau Bintan. Durian ini memiliki bentuk daun oblong, dan buahnya tidak memiliki bentuk yang teratur dengan kulit berwarna hijau kecoklatan. Salah satu ciri khas Durian Maspound adalah ujung durian yang berwarna merah muda. Daging buahnya berwarna kuning emas dan kurang beraroma. Durian ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut. Bobot buahnya berkisar antara 1,08 kg dengan berat daging buah sekitar 57,3 g. Durian Maspound menghasilkan sekitar 150 buah per musim.
  • Durian XO: Durian XO juga dapat ditemukan di Kabupaten Karimun. Durian ini memiliki bentuk daun oval. Buahnya berbentuk lonjong dengan kulit berwarna kuning. Daging buahnya berwarna kuning dengan aroma yang sedang. Durian XO memiliki rasa manis, tekstur yang lembut, dan bobot buah sekitar 2,2 kg dengan berat daging buah sekitar 39,1 g. Jumlah buah Durian XO yang dihasilkan per musim adalah sekitar 150 buah.
  • Durian D24: Durian D24 juga ditemukan di Kabupaten Karimun. Durian ini memiliki bentuk daun oval dan buahnya tidak memiliki bentuk yang teratur dengan kulit buah berwarna hijau abu-abu. Daging buahnya berwarna kuning cerah dan memiliki aroma yang sedang. Durian D24 memiliki rasa manis dan daging yang lebih pulen atau keras. Bobot buahnya sekitar 2,5 kg dengan berat daging buah sekitar 41,6 g. Jumlah buah Durian D24 yang dihasilkan per musim adalah sekitar 150 buah.

Aktivitas Lain di Pulau Bintan

Selain menikmati durian, Pulau Bintan juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung. Beberapa aktivitas yang dapat dinikmati di Pulau Bintan antara lain:

  • Menjelajahi Pantai: Pulau Bintan memiliki pantai yang indah dan menawarkan kesempatan untuk berjemur, berenang, atau melakukan aktivitas air lainnya seperti snorkeling dan menyelam.
  • Wisata Sejarah dan Budaya: Pulau Bintan memiliki beberapa tempat bersejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi, termasuk Kota Senggarang yang terkenal dengan rumah-rumah tua berbentuk panggung yang unik.
  • Golf: Pulau Bintan juga terkenal sebagai tujuan golf yang populer. Terdapat beberapa lapangan golf berkualitas tinggi di pulau ini yang menawarkan pengalaman bermain golf yang menarik.
  • Wisata Alam: Pulau Bintan memiliki hutan hujan tropis yang indah dan trekking di hutan dapat menjadi aktivitas yang menarik bagi para pengunjung yang mencintai alam.
  • Kuliner Lokal: Selain durian, Pulau Bintan juga menawarkan berbagai hidangan kuliner lokal yang lezat. Wisata kuliner dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk mencicipi makanan tradisional khas daerah ini.

Dengan beragam varietas durian lokal yang menarik dan aktivitas lain yang ditawarkan di Pulau Bintan, para pengunjung dapat merasakan keindahan alam serta budaya yang kaya dalam sebuah perjalanan yang memuaskan.

Kesimpulan

Pulau Bintan adalah surga bagi pecinta durian. Dengan sentra durian yang tersebar di berbagai daerah seperti Sekuning, Batulicin, Tuapaya, dan Gesek, pengunjung dapat menikmati durian lokal yang lezat dengan berbagai varietas dan rasa yang khas. Meskipun petualangan mencari durian di hutan-hutan Pulau Bintan mungkin menantang, tetapi kelezatan durian yang didapatkan sepadan dengan usaha tersebut.

Jadi, jika Anda adalah pecinta durian sejati, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pulau yang kaya dengan durian ini. Rasakan kenikmatan durian lokal yang manis dan aroma khasnya. Nikmati juga keindahan alam Pulau Bintan yang mempesona. Anda dapat mencicipi durian segar di sentra-sentra durian, dan bahkan membawa pulang beberapa buah untuk dinikmati di rumah. Jadi, mari jelajahi Pulau Bintan dan nikmati kelezatan durian yang tak tertandingi!

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus