Petik Kenikmatan Buah Anggur Belgia dari Pergola Sendiri: Panduan Lengkap untuk Penanaman dan Perawatan

Petik Kenikmatan Buah Anggur Belgia dari Pergola Sendiri: Panduan Lengkap untuk Penanaman dan Perawatan

Hari itu sepulang sekolah, begitu selesai meletakkan tas Harun langsung menuju halaman depan rumah. Sebuah tangga kecil didorong ke dekat dinding. Sekejap saja ia sudah asyik memetiki dompolan buah anggur belgia sebesar kelereng berwarna kuning terang. Ya, saat itu anggur belgia yang ditumbuhkan sang ayah di pergola halaman rumah berbuah lebat.

Tak hanya Harun yang tergoda. Beberapa anak tetangga kerap bertandang untuk ikut mencicipi. Pejalan kaki berhenti di depan rumah bukan sekali dua terjadi. Siapa tak tergiur melihat puluhan buah masak bergelantungan di pergola setinggi 2 m. Malah kerap ada yang bertanya, “Kok anggur di rumah saya tidak bisa berbuah seperti ini ya?”

Untuk menghadirkan buah berdompol seperti kerucut terbalik itu tak sulit. Asalkan tanah gembur, tidak mengandung garam, dan lempung ia tumbuh subur. Penanaman di halaman nan sempit tak masalah. Yang penting lahan terkena sinar matahari minimal 8 jam per hari dan tidak terlindung tanaman lebih tinggi.

anggur belgia di halaman rumah## Kualitas dan Varietas Anggur Belgia yang Populer

Anggur Belgia, yang berasal dari Eropa, telah menjadi favorit di kalangan pecinta buah-buahan. Buah ini dikenal dengan kelezatannya yang unik, kombinasi rasa manis dan asam yang seimbang, serta tekstur yang renyah. Beberapa varietas anggur Belgia yang populer antara lain Chardonnay, Pinot Noir, dan Merlot. Setiap varietas memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari warna buah, aroma, hingga tingkat keasaman.

Selain memiliki rasa yang lezat, anggur Belgia juga memberikan berbagai keuntungan kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Buah anggur ini kaya akan antioksidan, terutama resveratrol, yang memiliki efek anti-penuaan dan dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, anggur Belgia juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin K yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk menanam anggur Belgia dengan sukses, penting untuk memahami persyaratan iklim yang cocok untuk pertumbuhannya. Anggur Belgia tumbuh subur di iklim sedang hingga subtropis dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan anggur Belgia berkisar antara 15 hingga 30 derajat Celsius. Selain itu, anggur Belgia membutuhkan sinar matahari yang cukup, minimal 8 jam per hari, untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan buah yang berkualitas. Pastikan juga ada kelembaban udara yang moderat dan drainase tanah yang baik.

Untuk menumbuhkan anggur Belgia dengan sukses, penting untuk memperhatikan beberapa faktor lingkungan. Pertama, pastikan tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur, tidak mengandung garam berlebih, dan memiliki kandungan lempung yang cukup. Tanah yang baik akan memberikan nutrisi yang cukup dan memungkinkan akar anggur untuk berkembang dengan baik.

Selain itu, penempatan pergola juga memegang peranan penting. Pastikan pergola terkena sinar matahari minimal 8 jam sehari dan tidak terlindungi oleh tanaman yang lebih tinggi. Cahaya matahari yang cukup akan membantu proses fotosintesis dan perkembangan buah.

Cukup sediakan bibit anggur belgia serta kayu dan kawat antikarat untuk para-para. Lalu lakukan perawatan rutin seperti pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan. Dalam 1 sampai 1,5 tahun dompolan buah siap dipanen. Ingin mencoba? Inilah tahap-tahapannya.

1.Media Tanam

Di lokasi yang sudah ditentukan buat lubang tanam berukuran panjang dan lebar 70 cm dengan kedalaman 60 cm. Tanah bagian atas pisahkan. Nantinya ia diaduk bersama pupuk kandang, kompos, dan pasir sebagai media tanam. Perbandingan ideal 1:2:1:1. Pasir bisa ditiadakan bila tanah sudah mengandung unsur itu. Ia berperan untuk menggemburkan tanah sehingga akar leluasa “bergerak”.

Pupuk kandang digunakan kotoran kambing, sapi, atau ayam. Kotoran kambing praktis karena bisa langsung digunakan. Kotoran sapi dan ayam mesti diangin-anginkan selama sebulan. Kecuali bila membeli yang sudah jadi.

Isi */2 bagian lubang tanam dengan campuran media. Sebelumnya taburkan 10 sampai 15 g atau segenggam antirayap seperti Dursband dan Furadan. Lalu letakkan bibit tepat di tengah 1 lubang cukup 1 tanaman. Baru timbun kembali dengan sisa media hingga mencapai ketinggian 2/3 lubang. Pengisian tidak penuh agar pupuk tidak “lari” bila tanah disiram. Syaratnya tanah berdrainase baik. Waktu penanaman tidak dibatasi musim.

2. Pembangunan Pergola dan Pemasangan Para-Para

Sebelum menanam bibit anggur Belgia, pastikan Anda membangun pergola yang kokoh dan memasang para-para dengan benar. Gunakan bambu atau besi yang kuat sebagai bahan para-para, dengan kawat antikarat yang membentuk kotak-kotak berukuran sekitar 40 cm x 40 cm. Pastikan tinggi pergola minimal 2 meter agar memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pemasangan tali rafia dari batang ke para-para membantu sulur anggur memanjat dan melindungi bibit dari kerusakan akibat angin atau sentuhan.

3. Memilih Varietas dan Perawatan Rutin

Saat menanam anggur Belgia, penting untuk memilih varietas yang cocok dengan iklim dan kondisi tumbuh di daerah Anda. Beberapa varietas populer yang direkomendasikan termasuk “Muscat of Alexandria,” “Chardonnay,” dan “Pinot Noir.” Konsultasikan dengan penjual tanaman atau petani lokal untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.

Perawatan rutin seperti pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan sangat penting dalam merawat anggur Belgia. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap musim semi dan musim gugur dengan pupuk kandang atau pupuk khusus anggur. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur, terutama saat musim kering atau panas. Pemangkasan anggur perlu dilakukan setiap tahun untuk membuang ranting-ranting tua atau rusak, serta untuk mempertahankan bentuk dan ukuran tanaman yang ideal.

4.Dirambatkan dengan bantuan rafia

Bibit anggur belgia yang baik berumur minimal 2,5 bulan dari penancapan setek di polibag. Cirinya, muncul tunas baru. Daun hijau, gemuk, dan sehat.

Saat bibit ditanam, lengkapi dengan tali rafia yang dibentangkan dari batang ke para-para. Tujuannya untuk membantu sulur memanjat sekaligus mencegah bibit roboh bila terkena tiupan angin atau tersenggol orang. Sulur cukup diselipkan di bagian tengah rafia yang disobek.

Rangka para-para terbuat dari bambu. Supaya lebih awet dipakai besi atau beton cor tulang, tapi biaya lebih mahal. Dari rangka itu dibentangkan kawat antikarat sehingga membentuk kotak-kotak berukuran 40 cm x 40 cm. Ujicoba dengan buluh bambu ternyata hanya tahan kurang dari setahun.

Satu tanaman anggur cukup mengisi para-para berukuran 3,5 m x 3,5 m. Luasan lebih kecil, misal 2 m x 2,5 m memungkinkan, asal tanaman lebih rajin dipangkas. Ketinggian para-para di atas 2 m agar buah tak terganggu lalu-lalang orang.

Posisi tanaman idealnya terletak tepat di pusat para-para. Tujuannya agar begitu tanaman dipangkas percabangan memayung seimbang. Bila tidak memungkinkan, misal lokasi itu untuk lalu lalang mobil, anggur ditanam di tengah salah satu sisi bukan di sudut. Pembuatan para-para sebaiknya sebelum penanaman.

5.Pangkas untuk pembentukan cabang

Pada umur 1 sampai 3 bulan, pupuk dengan Urea dan NPK seimbang dengan dosis masing-masing 10 g. Pemberian setiap 10 hari. Memasuki bulan ke-4 sampai 8 pemupukan menjadi 25 g Urea, 25 g NPK, 10 g Barate, dan 25 g KC1. Pada bulan ke-9 sampai 10 masing-masing menjadi 50 g, 50 g, 10 g, dan 25 g ditambah 50 g Amopos. Mulai bulan ke-4 dibenamkan 25 kg pupuk kandang setiap 3 sampai 4 bulan.

Untuk menjaga kesehatan tanaman anggur belgia, semprotkan pestisida dosis ringan setiap minggu. Bila muncul ulat segera dienyahkan secara manual. Kehadiran lumut diatasi dengan menyikat sampai bersih. Penyemprotan pestisida dihentikan 14 hari menjelang panen.

6.Digunduli total

Begitu tinggi tanaman anggur belgia mencapai 60 cm di atas para-para, pangkas pucuk. Nantinya muncul 3 sampai 4 sulur calon cabang yang mengarah ke segala arah. Biarkan tumbuh sepanjang 40 cm. Setelah itu pangkas lagi sehingga menumbuhkan sulur baru di sekitar pangkal cabang. Lakukan setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Dari cabang yang muncul di bulan ke-8, dipilihlah 3 cabang utama yang mengarah ke kiri, kanan, dan tengah. Ketiga cabang ini dipangkas hingga tinggal 30 cm. Selanjutnya biarkan tumbuh tanpa pemangkasan. Pada umur 1,5 tahun akar anggur belgia menembus lubang tanam. Artinya siap berbuah.

Anggur belgia akan berbuah pada umur 1 sampai 1,5 tahun. Setelah itu, perawatan rutin seperti pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan tetap dilakukan. Ketika dompolan buah berwarna kuning terang dan berukuran sebesar kelereng, anggur bisa dipanen. Tinggal petik dan nikmati hasil jerih payah sendiri.

7. Mengendalikan Hama dan Penyakit

Selama perawatan anggur Belgia, penting untuk mengendalikan hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman dan buahnya. Beberapa hama umum yang dapat menyerang anggur meliputi kutu daun, lalat buah, dan ulat. Untuk mengendalikan hama, Anda dapat menggunakan insektisida organik atau mengonsultasikan dengan petani lokal untuk rekomendasi yang tepat. Penyakit seperti jamur atau embun tepung juga perlu diwaspadai. Penggunaan fungisida atau perawatan organik lainnya dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit-penyakit ini.

8. Panen dan Penyimpanan Buah

Anggur Belgia biasanya matang pada musim panas dan bisa dipanen ketika buahnya mencapai kematangan penuh. Cermati perubahan warna dan rasa pada buah untuk menentukan saat yang tepat untuk panen. Setelah dipanen, buah anggur dapat disimpan di tempat yang dingin dan lembap, seperti lemari pendingin, untuk menjaga kesegarannya.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam dan merawat anggur Belgia di pergola halaman rumah Anda dengan sukses. Ingatlah untuk menggunakan kata kunci utama dengan konsisten di seluruh artikel dan menambahkan informasi tambahan yang bermanfaat, seperti rekomendasi varietas atau tips pemangkasan yang lebih spesifik. Selamat menanam dan menikmati panen anggur yang lezat!

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus