Hobi Burung Berkicau: Keindahan dan Keterlibatan Tri Kusharjanto


Tri Kusharjanto, seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang baru saja kembali dari Inggris, memiliki hobi yang unik. Di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, ia menyimpan 35 burung di lantai dua rumahnya. Menghabiskan waktu luangnya dengan mendengarkan kicauan merdu mereka di serambi rumah telah menjadi rutinitas yang membuatnya bahagia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kegemaran Tri Kusharjanto terhadap burung berkicau, dampaknya pada kariernya sebagai atlet, dan bagaimana ia merawat burung-burung kesayangannya.

Keterlibatan Tri Kusharjanto dalam Dunia Burung Berkicau:

Tri Kusharjanto, atau akrab disapa Trikus, adalah seorang atlet bulu tangkis yang berpartisipasi dalam Olimpiade XXVIII di Athena, Yunani. Meskipun sering berlatih di pusat latihan bulu tangkis nasional di Jakarta Timur, ia sering pulang lebih awal untuk menghabiskan waktu bersama burung-burung kesayangannya.

Terkadang, ketika teman-temannya sibuk berlatih menjelang kompetisi bulu tangkis, Trikus lebih memilih mengawasi burung-burungnya yang akan mengikuti kontes. Meskipun terdengar aneh, Trikus merasa sangat puas saat burung-burungnya berhasil memenangkan kontes.

Awal Kecanduan Burung Berkicau:

Kisah cinta Trikus pada burung dimulai ketika pelatihnya, Heri Imam Pemgadi, mengajaknya ikut kontes burung di Bogor dua tahun yang lalu. Meskipun awalnya enggan, rasa penasaran membuatnya akhirnya ikut serta. Saat melihat suasana kontes dan mendengarkan kicauan merdu burung-burung yang ikut serta, Trikus merasakan perbedaan yang luar biasa. Dia merasa senang dan menemukan kebahagiaan tersendiri dalam mendengarkan suara burung berkicau. Sejak itu, ia secara aktif terlibat dalam dunia burung berkicau dan sering mengikuti kontes.

Perawatan dan Koleksi Burung:

Tri Kusharjanto telah mengembangkan koleksi burung yang mengesankan, dengan 35 burung jagoan yang ditempatkan di ruangan khusus di lantai dua rumahnya. Di antara burung-burung tersebut, terdapat berbagai jenis seperti kenari, blackthroat, pentet, dan murai. Tidak hanya memiliki burung, Trikus juga merawat mereka dengan penuh dedikasi.

Dia memiliki dua pegawai yang membantu merawat burung-burung tersebut, sementara dirinya sendiri terlibat dalam mengontrol kesehatan dan memantau burung-burungnya yang akan mengikuti kontes. Ia memiliki minat khusus pada burung tipe fighter seperti pentet dan murai batu, karena mereka bisa beradu dan memiliki penampilan yang menonjol.

Strategi Perawawatan dan Persiapan Kontes:

Tri Kusharjanto memiliki strategi khusus dalam menyiapkan burung-burungnya untuk kontes. Sehari sebelum lomba, ia akan memberikan makanan ekstra kepada murai batu dengan memberi mereka 10-20 jangkrik untuk meningkatkan energi.

Pada pagi hari sebelum kontes, ia memberikan tambahan nutrisi berupa 3 jangkrik dan sedikit kroto. Ia juga menyadari bahwa setiap burung memiliki karakteristik perawatan yang berbeda. Beberapa burung mungkin perlu dimandikan pada siang hari, sementara yang lainnya lebih baik dimandikan pada malam hari. Trikus selalu berusaha mencari tahu apa yang membuat burung-burungnya enggan berkicau dan berusaha menemukan solusinya.

Pengaruh Emosional dan Manfaat Hobi:

Bagi Tri Kusharjanto, kegemarannya terhadap burung berkicau memberikan kepuasan dan kesenangan yang tak tergantikan. Selain itu, mendengarkan kicauan burung juga dapat meredakan stres dan menghilangkan kejenuhan setelah berlatih bulu tangkis. Hobi ini memberikan perasaan keseimbangan dan memungkinkan Trikus terlibat dalam aktivitas yang berbeda dari rutinitas sehari-harinya sebagai atlet.

Keindahan Alam dan Kicauan Burung:

Burung berkicau adalah keajaiban alam yang dapat dinikmati oleh siapa saja. Kicauan mereka mengisi udara dengan melodi yang indah dan merdu. Dalam hobi burung berkicau, Trikus tidak hanya menikmati suara indah yang dihasilkan oleh burung-burungnya, tetapi juga menghargai keindahan alam dan keanekaragaman jenis burung. Setiap kicauan burung memiliki karakteristik yang unik, dan kehadiran mereka dapat memberikan kehidupan dan kegembiraan di sekitar kita.

Menghadapi Tantangan dalam Kontes Burung:

Trikus telah menghadapi berbagai tantangan dalam mengikuti kontes burung. Persiapan yang matang dan perawatan yang teliti diperlukan untuk memastikan burung-burungnya tampil prima. Selain itu, persaingan dalam kontes burung juga ketat.

Trikus harus terus meningkatkan kualitas burung-burungnya dan mencari cara baru untuk memenangkan kontes. Namun, dengan dedikasi dan ketekunan, ia berhasil meraih banyak penghargaan dan menjadi salah satu peserta yang dihormati dalam komunitas burung berkicau.

Manfaat Sosial dan Pendidikan:

Selain memberikan kepuasan pribadi, hobi burung berkicau juga membawa manfaat sosial. Trikus sering bertemu dengan pecinta burung lainnya dalam kontes dan acara terkait burung. Ia dapat berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Selain itu, melalui hobi ini, Trikus juga belajar banyak tentang burung, seperti jenis-jenisnya, perawatan yang tepat, dan kebutuhan mereka. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai peluang pendidikan bagi generasi muda yang tertarik pada alam dan keanekaragaman hayati.

Kesimpulan:

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi kegemaran Tri Kusharjanto terhadap burung berkicau dan dampaknya pada kariernya sebagai atlet. Hobi ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga menghadirkan keindahan alam dan manfaat sosial. Trikus dengan penuh dedikasi merawat burung-burung kesayangannya dan menyiapkan mereka untuk mengikuti kontes.

Melalui hobi ini, ia juga belajar banyak tentang burung dan berbagi pengetahuannya dengan orang lain. Bagi siapa pun yang tertarik dengan alam dan keindahan kicauan burung, hobi burung berkicau dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Mari kita ikuti jejak Trikus dalam menjaga keindahan dan keberagaman alam melalui hobi yang luar biasa ini.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus