Teknik Baru Mempercepat Pertumbuhan Bibit Manggis: Sungkup Manggis Agar Bongsor

Teknik Baru Mempercepat Pertumbuhan Bibit Manggis: Sungkup Manggis Agar Bongsor

Dalam dunia pertanian, manggis dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan lambat. Namun, kini ada sebuah teknologi baru yang mampu mempercepat pertumbuhan bibit manggis dengan menggunakan sungkup dan jerami sebagai sarana. Metode ini memiliki potensi untuk menghasilkan bibit manggis yang siap tanam dalam waktu singkat, yakni hanya dalam waktu 1 tahun.

Teknik Mempercepat Pertumbuhan dengan Sungkup Manggis
Menggunakan Sungkup Manggis sebagai Teknik untuk Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Manggis - Menciptakan Kondisi Ideal untuk Pertumbuhan yang Optimal

Pertumbuhan Manggis yang Lambat dan Tantangannya

Masalah utama dalam penanaman manggis adalah kecepatan pertumbuhannya yang lambat. Pada umur 2 tahun, tinggi bibit manggis yang berasal dari biji hanya sekitar 15 cm. Tanaman ini bahkan baru mulai berbuah pada usia 10 hingga 15 tahun, bahkan ada yang baru berbuah pada usia 20 hingga 22 tahun. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa para pekebun enggan menanam manggis secara luas.

Manggis, “ratu buah,” dikenal dengan pertumbuhannya yang lambat. Dalam jangka waktu 2 tahun, bibit manggis dari biji hanya memiliki tinggi sekitar 15 cm. Buah manggis baru mulai berbuah pada usia 10 hingga 15 tahun, bahkan ada yang baru berbuah pada usia 20 hingga 22 tahun. Hal ini menjadi salah satu alasan petani enggan menanam manggis secara luas.

Penyebab pertumbuhan yang lambat adalah keterbatasan kemampuan daun untuk menyerap karbondioksida (CO2), yang sangat penting untuk fotosintesis. Dengan jumlah karbondioksida yang terbatas, energi yang dihasilkan untuk pertumbuhan manggis juga menjadi terbatas.

Teknik Mempercepat Pertumbuhan dengan Sungkup Manggis
Sungkup Manggis: Cara Revolusioner untuk Mempercepat Pertumbuhan Tanaman.

Inovasi Baru: Sungkup Manggis dan Jerami untuk Pertumbuhan Cepat

Kini, terdapat teknologi inovatif yang dapat mempercepat pertumbuhan manggis dengan menggunakan jerami sebagai alas media dan sungkup plastik. Dalam waktu 1 tahun, bibit manggis yang diberi perlakuan ini dapat mencapai tinggi 33,40 cm.

Jerami, sebagai bahan organik yang mudah terurai, mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) selama proses pelapukan. Gas CO2 tersebut tidak dapat keluar karena tertahan oleh sungkup plastik, sehingga daun manggis dapat menyerap CO2 yang cukup banyak. Dengan demikian, laju fotosintesis meningkat, dan pertumbuhan tanaman manggis menjadi lebih cepat.

Langkah-langkah Praktis dalam Menggunakan Sungkup Manggis

  1. Pengumpulan dan persiapan biji manggis: Kumpulkan biji manggis yang matang, bersihkan dari selaput atau daging buah. Pilih biji yang sehat dengan bentuk, ukuran, dan bobot normal (minimal 0,8 g). Semaikan biji yang dipilih dalam wadah berisi media pasir.
  2. Pembibitan awal: Setelah 2 bulan, bibit manggis akan memiliki 2 helai daun. Pindahkan bibit ke dalam polibag berukuran 20 cm x 30 cm dengan media campuran tanah dan pupuk kandang (perbandingan 2:1). Tempatkan bibit di tempat yang teduh.
  3. Persiapan sungkup plastik: Buatlah sungkup plastik dengan tinggi sekitar 60 cm dan sesuai dengan kebutuhan. Rangka sungkup dapat dibuat dari bambu atau kayu, kemudian tutupi dengan plastik. Pastikan sungkup tertutup rapat dan tidak bocor agar CO2 tidak keluar. Buatlah lubang jendela yang dapat dibuka-tutup untuk penyiraman dan pengamatan.
  4. Penggunaan sungkup manggis: Masukkan sungkup ke dalam rumah pembibitan, letakkan di tempat yang agak ternaungi. Gunakan jerami sebagai alas setebal sekitar 10 cm. Tempatkan bibit manggis di atas jerami. Gantilah jerami yang membusuk dengan yang baru secara berkala. Peliharalah bibit secara optimal melalui penyiraman, penyiangan gulma, serta penyemprotan hama dan penyakit.

Hasil dan Manfaat Teknologi Sungkup Manggis

Setelah 12 bulan, atau ketika tanaman berumur 14 bulan, terlihat hasil yang luar biasa. Setiap manggis yang diberi sungkup plastik beralaskan jerami memiliki pertumbuhan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan tanaman kontrol. Tinggi rata-rata tanaman mencapai 33,40 cm dengan diameter batang sebesar 7,8 mm. Jumlah daun rata-rata adalah 22 helai dengan luas 1.337 cm2. Bibit tersebut siap untuk disambung atau ditanam di lapangan.

Teknologi sungkup manggis dan jerami ini merupakan terobosan yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan manggis. Diharapkan, dengan penerapan teknik ini, para petani dapat menanam manggis secara lebih efisien dan mengatasi tantangan pertumbuhan yang lambat.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus