Penghias Kamar Tamu Terbaru: Tanaman Hias Indoor yang Menawan

Penghias Kamar Tamu Terbaru: Tanaman Hias Indoor yang Menawan

Menambah Pesona dengan Tanaman Hias Indoor

Daun hijau yang diberkahi dengan kilau kuning keemasan membuat tanaman hias dracaena florida beauty menjadi suatu keindahan yang luar biasa. Biasanya, tanaman ini tumbuh subur di luar ruangan dengan sinar matahari yang memancar langsung. Namun, tidak ada larangan bagi mereka yang ingin memajang keindahan ini di dalam ruangan, terutama di ruang tamu mereka.

Trend terkini dalam dunia tanaman hias adalah mempercantik ruangan dengan tanaman outdoor dalam ruangan. Meskipun pada awalnya mungkin tampak terpaksa, namun seiring waktu, tanaman-tanaman outdoor tersebut bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan dalam ruangan. “Diperlukan waktu untuk beradaptasi agar tanaman tidak kaget,” kata Gunawan Widjaya, pemilik Widjaya Orchid.

Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan tanaman terhadap sinar matahari adalah dengan menggunakan jaring peneduh. Lama waktu yang dibutuhkan untuk adaptasi bervariasi tergantung pada jenis tanaman. Misalnya, dracaena membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk berada di bawah jaring peneduh sebelum akhirnya ditempatkan di teras selama dua hingga tiga hari sebelum dibawa masuk ke dalam ruangan.

Bagi Anda yang tertarik “merumahkan” tanaman outdoor, pilihlah tanaman yang kokoh, memiliki daun kecil dan tebal. Jenis tanaman ini sedikit membutuhkan hara dan dapat menyimpan cadangan lebih lama. Pastikan juga untuk memilih tanaman dengan daun yang segar dan mengkilap, karena itu menandakan bahwa tanaman berada dalam kondisi yang prima. Selain itu, ukuran tanaman juga harus dipertimbangkan agar lebih mudah dipindahkan. Berikut adalah beberapa jenis tanaman baru yang cocok untuk menghiasi ruangan:

  1. Aphelandra squarrosa: Tanaman ini cocok untuk menghias meja besar karena memiliki ukuran yang besar, mencapai 15 cm. Daunnya berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih. Adanya bunga kuning di tengah daun semakin memperindah penampilannya. Di dalam ruangan, tanaman ini dapat bertahan selama dua minggu.
    Aphelandra squarrosa
  2. Dracaena: Di antara para pecinta tanaman hias, dracaena florida beauty dikenal sebagai tanaman hias yang cantik. Namun, dracaena golden spot memiliki daya tarik yang berbeda. Tanaman ini lebih indah dipajang di atas meja. Daunnya memiliki bintik-bintik emas di antara warna hijau tua yang mempesona. Tanaman ini memiliki bentuk yang kompak dengan daun yang memanjang, sekitar 20 hingga 25 cm. Berbeda dengan versi dewasanya, yaitu florida beauty yang lebih kecil. Chandra Gunawan, seorang penghobi tanaman, baru-baru ini mengimpor tanaman ini dari Amerika Serikat. Tanaman ini dapat bertahan selama dua minggu di dalam ruangan dengan tinggi sekitar 20 cm dan harga sekitar Rp400.000 per tanaman.

Dracaena

  1. Nona Makan Sirih: Tanaman merambat asal Afrika Barat ini biasanya mendapatkan sinar matahari penuh. Namun, para pecinta tanaman di Indonesia telah memindahkan nona makan sirih Clerodendron thomsoniae ke dalam ruangan. Tanaman ini memiliki penampilan yang cantik dengan daun berwarna hijau tua dengan bercak putih di tepinya. Yang menarik, bagian bawah daun memiliki warna merah tua. Koleksi yang dimiliki oleh Nurseri Godong Ijo menampilkan variasi yang berbeda. Biasanya, daunnya berwarna hijau tua dan tanaman ini tumbuh lebat dengan daun yang menyelimuti, tetapi pada musim kemarau, tanaman ini mekar dengan bunga-bunga putih yang muncul di antara daun-daunnya.

Nona Makan Sirih

  1. Palem Kipas Emas: Tanaman palem ini bukan tanaman sembarang. Ia sering menemani Zao Ming, Perdana Menteri Cina, saat menyampaikan pidato kenegaraan. Di negara Tirai Bambu tersebut, palem kipas emas melambangkan kewibawaan dan kebijaksanaan. Tanaman ini dapat bertahan selama dua bulan di dalam ruangan. Ia memiliki bentuk yang anggun dengan daun yang melebar dan agak bulat seperti kipas, dengan tangkai yang panjang. Tidak heran jika harganya melambung tinggi, mencapai Rp12,5 juta per pohon.

Palem Kipas Emas

  1. Tillandsia: “Tanaman paling bandel,” kata Gunawan Widjaya. Tanaman ini tidak memerlukan penyiraman atau pupuk khusus. Bahkan, tanpa menggunakan media tumbuh pun, tanaman ini tetap hidup. Tilandsia bisa ditempelkan di dinding atau diletakkan di pot. Udara menjadi sumber kehidupannya. Di Singapura, tilandsia bahkan digunakan sebagai penghias kamar mandi. Tanaman ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang menyerupai daun nanas atau rumput jarum. Tilandsia dapat bertahan selama tiga minggu di dalam ruangan.

Tillandsia

  1. Walisongo: Tanaman ini juga dikenal sebagai Schefflera. Ukurannya yang besar sering menghiasi sudut ruangan. Daunnya berwarna hijau tua dengan bercak putih di pinggirnya. Tanaman ini merupakan koleksi langka yang dimiliki oleh Joseph Ishak, seorang penghobi tanaman di Bogor.
    img

Dengan menambahkan tanaman hias indoor ini ke dalam ruangan Anda, Anda dapat menciptakan suasana yang segar dan memikat. Selain itu, kehadiran tanaman di dalam ruangan juga memiliki manfaat positif, seperti meningkatkan kualitas udara dan memberikan rasa nyaman bagi penghuni rumah. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba menghiasi kamar tamu Anda dengan keindahan alami ini.

Yudianto
Yudianto Yudianto adalah seorang penulis di Budidayatani dan Mitrausahatani.com. Ia memiliki hobi di bidang pertanian dan sering menulis artikel terkait teknik budidaya tanaman dan usaha tani. Yudianto berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

comments powered by Disqus